Siapa sih yang tidak tahu minyak kayu putih? Cairan yang satu ini sering sekali digunakan masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai penyakit dengan baunya yang tajam dan punya sensasi hangat saat dioleskan di kulit tubuh.
Dilansir dari Healthline, minyak kayu putih atau cajuput oil terbuat dari daun suling dan cabang-cabang pohon kayu putih. Pohon kayu putih adalah subtipe dari pohon melaleuca yang berasal dari daerah tropis seperti Australia dan Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.
Dalam proses pembuatannya, minyak kayu putih perlu melewati beberapa tahapan proses yang cukup banyak. Petani dan juga pelaku industri minyak kayu putih, Amros menjelaskan cara untuk membuat satu botol minyak kayu putih siap pakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petani yang berdomisili di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur ini menuturkan untuk tahap awal daun-daun dari pohon minyak kayu putih itu dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam sebuah karung.
Untuk pemilihan daunnya pun tak bisa sembarangan. Daun yang bagus itu minimal sudah 6 bulan tertanam di atas tanah. Menurutnya, daun yang sudah 6 bulan tersebut akan lebih bagus untuk dijadikan minyak kayu putih.
"Kalau yang 3 atau 4 bulan itu masih sedikit kadar minyaknya (daun seperti pucuk itu tidak bisa). Hasil daun yang bagus ya daun yang sudah tua, kadar minyaknya banyak, harumnya tercium menyengat," imbuh Amros kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.
Setelah daun-daun tersebut dikumpulkan di dalam karung, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam sebuah tong. Tong itu pun memiliki kapasitas hingga 150 kg daun dan 10 ember air.
Setelah itu, semua bahan-bahan dimasukkan tong untuk dipanaskan selama kurang lebih 5-6 jam. Nantinya pipa yang berada di tong tersebut diarahkan ke saluran pendingin penampungan. Di ujung pipa tersebut juga terdapat sebuah botol yang disediakan untuk menyaring minyak dan air.
"Air di bawah minyak di atas, lalu air dibuang ke bawah, minyak tertampung di botol terakhir, begitu terus sampai 5-6 jam, kalau sudah tidak ada minyaknya baru kita lepas dari induk pipanya, ambil botolnya saring minyaknya," ujar Amros.
Baca Selanjutnya >>>