Harga BBM Naik, Perusahaan Didorong Ikuti Jejak AGP Berikan BLT 'Pribadi'

Harga BBM Naik, Perusahaan Didorong Ikuti Jejak AGP Berikan BLT 'Pribadi'

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 09 Sep 2022 16:18 WIB
Bantuan langsung tunai (BLT) akan diberikan kepada pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Seperti apa rinciannya?
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Harga BBM bersubsidi dan non subsidi telah mengalami kenaikan. Kenaikan harga BBM ini akan membuat angka inflasi mengalami peningkatan dan akan memengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri.

Untuk itu, pemerintah memberikan bantalan berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat dan pekerja tertentu untuk bisa menjaga daya beli di tengah kenaikan harga bahan pokok.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan meski ada BLT, namun sisi penyaluran masih memiliki kendala. Bercermin pada tahun-tahun sebelumnya, penyaluran BLT banyak yang tak tepat sasaran dan tepat waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang yang yang harus disoroti itu dari sisi penyaluran. Karena di tahun-tahun sebelumnya, ada yang harusnya menerima tapi tidak menerima, yang harusnya tidak menerima malah menerima BLT," kata Faisal, Jumat (9/9/2022).

Ia mengatakan salah satu cara agar penyaluran bisa lebih akurat ialah mendorong perusahaan-perusahaan yang dinilai mampu, untuk memberikan BLT ke pegawainya yang memiliki pendapatan UMR tanpa harus mengandalkan pemerintah. Hal ini seperti yang dilakukan Artha Graha Peduli (AGP).

ADVERTISEMENT

Diketahui, AGP memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada sekitar 30 ribu karyawan/ti di unit grup usaha Artha Graha Group serta Artha Graha Network. Para penerima BLT adalah terutama kepada karyawan yang Gaji UMR.

Menurutnya, langkah seperti yang dilakukan AGP ini bisa lebih tepat sasaran. Bukan cuma itu, langkah ini juga dinilai lebih efektif untuk meredam tingkat inflasi.

"Ya tentu kalau seperti ini pasti lebih tepat sasaran, karena perusahaan kan memiliki database yang lebih akurat untuk karyawannya. Tingkat inflasi juga bisa lebih terjaga," jelasnya.

Untuk itu, ia berharap agar perusahaan-perusahaan yang memang profitable atau mampu untuk bisa melakukan hal serupa. Hal ini bisa dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan perekonomian Indonesia.

"Ya memang sisi keuangan setiap perusahaan berbeda-beda, ada yang terdampak pandemi, tapi ada juga yang saat ini memang mampu. Akan lebih baik kalau perusahaan yang untung bisa melakukan hal serupa," tuturnya.

Sebagai informasi, AGP memberikan bantuan bagi karyawan dan disalurkan mulai tanggal 9 September 2022 melalui 2 cara yaitu melalui AGI Cash, produk uang elektronik dari Bank Artha Graha Internasional (BAGI) atau melalui rekening tabungan BAGI. Hal ini juga sebagai bentuk pengawasan agar penyaluran dana BLT tepat sasaran.

"Para Founder AGP dan Manajemen AG Group memahami kondisi perekonomian saat ini sebagai dampak kenaikan harga BBM, kami ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Semoga atensi yang baik ini bisa bermanfaat bagi semua," ujar Ketua Umum Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) Heka Hertanto.

Heka menyebutkan selain memberikan BLT kepada karyawan/ti, Artha Graha juga mengadakan pembagian 50 ribu paket sembako gratis kepada masyarakat khususnya bagi yang benar benar membutuhkan, seperti para disabilitas, warga kurang mampu, dhuafa, lansia, yatim piatu yang bermukim di radius 5 km dari unit usaha AG Grup. AGP melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako baik gratis dan subsidi ini sejak tahun 2014 dan masih berjalan sampai dengan sekarang.

"Selain bagi karyawan sendiri, AGP juga terpanggil untuk berperan aktif membantu meringankan beban perekonomian masyarakat. Ini bentuk atensi dan solidaritas kami terhadap sesama" jelas Heka.

"Pemerintah tidak berjalan sendiri dalam menangani dampak kenaikan BBM. Semoga kegiatan ini dapat mengetuk hati para pelaku usaha lain untuk ikut berperan serta dalam membantu mengurangi gejolak ekonomi dampak dari kenaikan BBM, sehingga solidaritas antar sesama bisa tercipta" pinta Heka.


Hide Ads