Duet Zulhas dan Buwas Buka-bukaan Biang Kerok Harga Beras Mahal

Duet Zulhas dan Buwas Buka-bukaan Biang Kerok Harga Beras Mahal

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 04 Okt 2022 06:15 WIB
Zulhas Cek Pasar Cipinang
Duet Zulhas dan Buwas Buka-bukaan Biang Kerok Harga Beras Mahal/Foto: Kemendag

Selain distribusi, hal lain yang mempengaruhi harga beras adalah kenaikan biaya produksi di sektor hulu. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo Adi.

"Hari ini Badan pangan undang seluruh kementerian, tidak bisa dihindari kenaikan harga, pupuk juga naik, biaya tanam, ada kendala distribusi, BBM naik," ujarnya.

Untuk mengatasi ini Zulhas menyebut akan mengoptimalkan operasi pasar di seluruh tanah air. Pemerintah pun akan memastikan stok beras aman dengan harga yang terjangkau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar operasi pasar ini bisa serempak di tanah air terutama di tempat-tempat yang harganya naik tinggi. Kita memastikan stoknya ada, harganya terjangkau," tegasnya.

Saat harga beras sedang naik, salah satu pedagang beras bernama Billy menyebut masih ada beras selundupan yang masuk ke Indonesia. Berdasarkan klaimnya, beras tersebut masuk ke Batam dan menguasai 90% pasar beras di sana.

ADVERTISEMENT

"Di Batam 90% (beras) selundupan. Dari Vietnam 90%," katanya. Beras selundupan itu disebut lebih murah Rp 2.000. Namun, beras selundupan tidak masuk ke Pulau Jawa dan hanya beredar di wilayah sekitar Batam.


(ara/ara)

Hide Ads