Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan fesyen muslim Indonesia bisa menembus pasar internasional, mulai dari Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, hingga Asia Selatan. Ia meyakini bahwa Indonesia dengan salah satu penduduk muslim terbesar, memiliki potensi tersebut.
"Jadi arahnya pasar-pasar yang baru. Jadi Afrika itu penduduknya satu miliar orangnya, Asia Selatan hampir 1,5 miliar, Asia Selatan itu ada Bangladesh, India, Pakistan. Kemudian Asia tengah Kazakhstan, Uzbekistan. Timur Tengah itu ya tentu banyak juga di situ penduduknya. Negara-negara yang tadi saya sebutkan tidak begitu cerewet," katanya dalam konferensi Pers Jakarta Muslim Fashion Week 2023, Rabu (12/10/2022).
"Karena ini memang potensinya besar kita punya orang-orang yang punya talenta, desainer-desainer hebat, saya berapa kali juga datang, saya percaya diri bahwa ini kita memang bisa, dan kita bisa tembus pasar internasional itu, percaya yakin saya bisa itu," tambahnya.
Menurutnya, untuk menembus pasar Internasional memang tidak mudah. Zulhas mengatakan tidak cukup hanya dengan pameran satu kali saja, misalnya hanya dengan satu kali masuk ke ajang New York Fashion Week dan London Fashion Week.
"Tidak bisa sekali datang. Atau teman-teman cuma datang ke New York Fashion Week, terus selesai, ya engga. Atau ke London Fashion Week, terus selesai, engga. Harus berkali-kali, tiap tahun Dubai ada pameran kita mesti ikut, Qatar ada pameran kita mesti ikut, Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Asia Selatan," jelasnya.
Zulhas pun mengatakan akan membantu pengusaha fesyen muslim. Ia bercerita hingga akhir tahun akan berkeliling ke beberapa negara untuk menjalin kerja sama produk Indonesia.
"Kita akan coba kembangkan ini tentu pasar tradisional barang sudah ya. tapi kita akan coba saya lagi minta jadwal sampai akhir tahun, nanti ngikut kalau bisa teman-teman di sini satu dua dari sini. Saya akan ke India sebelum akhir tahun November akhir, kemudian nanti akan ke Mesir tentu Arab Saudi lagi, kita akan ke Maroko sebelum ke Nigeria sampai akhir tahun," jelasnya.
Berkaitan dengan agenda Jakarta Muslim Fashion Week 2023, acara itu akan dibuka pertama kali berbarengan dengan Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang, Banten. Jadwalnya akan diselenggarakan 19-23 Oktober 2022.
Sebelumnya Zulhas pernah mengatakan penyelenggaraan JMFW ini sangat mendukung industri fesyen muslim Indonesia. Kegiatan menjadi bagian dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia.
"Sepanjang penyelenggaraan JMFW 2023 akan ada berbagai peragaan busana dan gelar wicara yang menampilkan karya para desainer unggulan yang berkualitas dari Indonesia. Selain itu, ada beragam produk aksesori dan kosmetik pendukung," kata Zulhas, Senin (19/9).
(ada/ara)