Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada lebih dari 17 kepala negara yang konfirmasi hadir di perhelatan KTT G20 di Bali bulan depan. Luhut menyampaikan, informasi tersebut didapatkan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI beberapa waktu lalu.
"Semua sekarang sudah 17 negara lebih kalau nggak salah hadir kalau seingat saya dari Kemenlu kemarin," kata Luhut kepada wartawan, di Hotel Grand Hyatt Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).
Lebih lanjut, Luhut juga turut mengkonfirmasi kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di Bali pada November nanti. "Iya hadir (Biden)," katanya.
Sementara mengenai parkir pesawat delegasi negara yang hadir, Luhut mengatakan semua telah diatur oleh Kementerian Perhubungan. Parkir pesawat ini sempat menjadi masalah baru bagi pemerintah lantaran ada kepala negara yang membawa tiga pesawat.
"Itu sudah diatur oleh Kemenhub. Kemarin kita rapat, saya tidak ingat semua, tapi saya kira ada 13, beberapa negara yang bawa pesawat terbangnya. Bagaimana kalau pesawat udaranya yang besar? 777 misalnya, kan butuh tempat yang lebih besar," ungkap Luhut.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Luhut pernah menyampaikan ada kepala negara yang membawa 3 pesawat ketika menghadiri acara G20 di Bali. Ia mengatakan, masalah parkir pesawat untuk gelaran G20 akan dirapatkan.
"Ini saya malah mau rapat. Jadi kita mau rapat mengenai parkir pesawatnya ini bagaimana, karena ada kepala negara yang bawa 3 pesawat," kata Luhut di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Benar Nggak Sih RI Bakal Resesi Tahun Depan? |
Sementara, parkir pesawat di Bandara Ngurah Rai Bali terbatas. Hal itu ditambah dengan meningkatnya pesawat yang masuk ke Bali.
"Padahal kan kemampuan parking space di sana kan terbatas juga. Dan sekarang pesawat yang masuk ke Bali sudah naik 132%, dua minggu lalu, sekarang saya nggak tahu berapa," tambahnya.
Luhut menuturkan, parkir pesawat ini akan diatur. Rencananya, sebagian pesawat tersebut diparkir di sejumlah bandara selain Bali. "Jadi kita lagi mau atur. Jadi nanti sebagian setelah dia drop passenggers-nya, mungkin dia akan kita taruh di Lombok, di Surabaya, atau di Banyuwangi," ujarnya.
Ditanya mengenai pesawat dari negara mana saja yang akan parkir di Bali untuk G20, Luhut mengatakan akan dirapatkan. "Ya kita lihat nanti, lagi kita rapatin," katanya.
Luhut hadir di acara Kadin. Cek halaman berikutnya.
(ara/ara)