Pengamat: 2023 Indonesia Cahaya Dunia

Edward F. Kusuma - detikFinance
Senin, 05 Des 2022 07:52 WIB
Jakarta -

Jelang tahun politik 2024, Indonesia diselimuti wacana resesi. Pemerintah menyebut bahwa 2023 merupakan tahun gelap. Istilah ini mengarah pada ketidakpastian suhu ekonomi nasional serta global tidak dapat diprediksi.

Piter Abdullah Direktur Eksekutif Segara Institute memprediksi situasi ekonomi khususnya terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Berkaca dari pertumbuhan ekonomi saat ini ia menyebutkan bahwa ekonomi Indonesia akan terus berada di level positif. Sehingga, lapangan kerja akan tetap terbuka bagi masyarakat Indonesia.

"Intinya begini, ekonomi Indonesia itu, walaupun terdampak oleh kondisi resesi global ya. Yang gelap itu global ya, bukan Indonesia. Walaupun terdampak gelapnya ekonomi global, Indonesia itu disebut salah satu cahaya di dunia. Perekonomian kita itu diyakini akan tumbuh positif. Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif itu, maka lapangan kerja pasti tercipta.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa di tahun mendatang masih akan ada beberapa sektor yang tetap terdampak oleh temaramnya situasi ekonomi dunia. Tantangan itu, menurut Piter masih berkutat pada industri padat karya yang menyasar pasar ekspor.

"Saya tidak mengatakan bahwa industri padat karya akan terus melakukan PHK. Seperti yang pak Heru bilang, walaupun yang di-PHK adalah yang habis kontrak. Tetapi bila kondisinya terus memburuk, global terus memburuk, perusahaan padat karya yang berorientasi pada global ini bila tidak bisa segera mencari atau mensubstitusi pasarnya, beralih ke pasar domestik, dan tidak segera mencari upaya-upaya penyelesaian masalah pasar tadi, ya mereka pasti tetap akan melakukan PHK," katanya.

Lebih lanjut Piter Abdullah memaparkan bahwa masyarakat khususnya lulusan baru tidak perlu merasa khawatir. Menurutnya, akan ada banyak lapangan kerja terbuka dari bermacam-macam sektor yang ada di Indonesia.

"Sektor-sektor lain (selain manufaktur dan digital) itu menunjukkan kebangkitan. Sektor keuangan masih, ya kita tahu bahwa laporan keuangan tahun kemarin pertumbuhannya begitu besar. Berarti kan sangat menjanjikan. Kemudian sektor pertambangan, komoditas, sekarang ini lagi kipas-kipas cuan. Jadi ini sangat menjanjikan ya menurut saya. Kalau teman-teman yang baru lulus ya masih sangat terbuka. Nggak usah khawatir," pungkasnya.

Saksikan juga video lengkap d'Mentor: Awas! Gelombang Panas PHK






(vys/vys)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork