Ratu Plaza dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta. Namun sayang kondisinya kini memprihatinkan.
Hanya suasana sepi yang nampak pada pusat perbelanjaan di kawasan Jalan Sudirman itu. Dari pantauan detikcom pada Jumat (9/12/2022) tidak banyak pengunjung yang wira-wiri.
Bahkan, toko-toko pun banyak yang tutup. Mal ini baru nampak sedikit hidup saat jam makan siang, namun hanya pada lantai dasar di mana terdapat gerai makanan.
Salah satu pegawai di gerai makanan mengatakan sejak pandemi COVID-19, kondisi Ratu Plaza selalu sepi.
"Memang sepi di dalam (mal). Dari habis pandemi sampai sekarang. Paling ramai siang, orang kantor pada makan siang. Yang rame sisa di lantai 3, di lantai bawah sepi," tuturnya kepada detikcom, Jum'at (9/12/2022).
Baca juga: Sepi Pengunjung, Siapa Pemilik Ratu Plaza? |
Senada, salah satu tenant yang membuka toko elektronik di lantai 3 Ratu Plaza juga mengakui sepinya Ratu Plaza.
"Dari pas COVID pertama. Itu sudah mulai sepi. Dari pas PPKM diterapkan deh, itu udah mulai sepi," katanya kepada detikcom.
Ia juga menuturkan sebelum terjadi pandemi COVID-19, tokonya bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta. Berbeda dengan sekarang di mana tokonya mengantongi omzet ratusan ribu saja.
"Kalau lagi sepi ya sepi banget. Pernah cuma dapat berapa ratus ribu. Tapi kalau lagi rame bisa sampai jutaan," ucapnya kepada detikcom.
"Pas sebelum COVID tuh bisa sampai puluhan juta tiap harinya," tambahnya.
Walaupun penghasilannya berkurang drastis semenjak pandemi COVID-19, pedagang ini tetap membayar sewa toko secara full. Menurutnya, ini juga salah satu alasan banyaknya toko yang tutup.
"Karena sewa harus bayar, kita pemasukan nggak ada. Kalau ada keringanan sih masih mending, ini kita full bayar," ucapnya.
Di sisi lain salah satu alasannya tetap berjualan di Ratu Plaza karena sudah ada pelanggan tetap.
"Karena kita sudah banyak pelanggan juga. Kalau nanti kita pindah, kita yang repot," tuturnya.
Sebagai informasi Ratu Plaza bukan satu-satunya pusat perbelanjaan sepi pengunjung. Catatan detikcom, ada Glodok City yang seakan tak mampu bertahan di tengah gempuran pusat perbelanjaan baru yang mulai menjamur serta maraknya toko online. Pandemi COVID-19 pun menjadi pukulan telak.
Lalu ada Mal Blok M yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta. Kini pusat perbelanjaan itu seakan terlupakan dan sepi dari aktivitas jual-beli.
Ada pula Plaza Semanggi. Kondisi Plaza Semanggi di Jakarta Selatan sudah tak ramai seperti dulu. Kini, mal tersebut sangat sepi yang terlihat dari banyaknya toko yang tutup dan minimnya pengunjung.
Kok bisa pusat perbelanjaan sepi? Jawabannya di halaman berikutnya
(hns/hns)