Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekspor Indonesia pada November 2022 sebesar US$ 24,12 miliar. Angka ini turun 2,46% secara bulanan (month to month/mtm), tapi naik secara tahunan (year on year/yoy) 5,58% dari periode yang sama tahun lalu US$ 22,85 miliar.
Demikian dikatakan Deputi Bidang Statistik dan Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022).
"Secara month to month nilai ekspor US$ 24,12 miliar atau turun 2,46% dibanding bulan sebelumnya," ujarnya.
Habibullah merinci, ekspor nonmigas turun 1,49% jadi US$ 22,9 miliar. Ekspor November pada tahun ini dan sebelumnya memiliki pola yang sama dibandingkan Oktober secara bulanan.
"Penurunan ekspor nonmigas 1,49% pada November 2022 terhadap bulan sebelumnya karena beberapa peran komoditas lemak dan minyak hewan turun 16,62%. Kedua bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya turun. Penurunan ekspor non migas ini kelanjutan penurunan yang terjadi pada bulan sebelumnya Oktober 2022 turun 0,14% dibanding kondisi September 2022," lanjutnya.
Lihat juga video 'RI Kalah Gugatan Penyetopan Ekspor Nikel, Moeldoko: Harus Berjuang Habis-habisan':
(ara/ara)