AS hingga India Bikin Neraca Dagang RI Surplus 31 Bulan Nonstop

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 15 Des 2022 20:00 WIB
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia kembali mengalami surplus neraca perdagangan. Per November 2022 surplus tercatat US$ 5,16 miliar. Angka ini merupakan surplus selama 31 bulan berturut-turut.

Deputi Bidang Statistik dan Produksi BPS M Habibullah mengungkapkan ekspor Indonesia pada November US$ 24,12 miliar dan impor US$ 18,96 miliar. Habibullah menjelaskan surplus neraca dagang nonmigas menurut negara, dengan Amerika Serikat (AS) ekspor tercatat US$ 2,1 miliar dan impor US$ 785,5 juta.

"Ada surplus US$ 1,31 miliar. Penyumbang surplus terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya US$ 267,2 juta. Pakaian dan aksesori rajutan US$ 230,2 juta dan pakaian aksesori bukan rajutan US$ 219,5 juta," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022).

Habibullah menyebut, negara berikutnya adalah India. Ekspor ke India tercatat US$ 1,61 miliar, lalu impor US$ 447,2 juta dan terjadi surplus US$ 1,17 miliar. Penyumbang surplus terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati US$ 590,9 juta. Kemudian bahan bakar mineral US$ 501,6 juta dan bijih logam, terak dan abu US$ 72,9 juta.

Selanjutnya dengan Filipina ekspor US$ 1,15 miliar dan impor US$ 134,4 juta dengan mencatatkan surplus neraca dagang US$ 1,02 miliar. Penyumbang utamanya adalah bahan bakar mineral US$ 436,4 juta, kendaraan dan bagiannya US$ 258,6 juta dan lemak minyak hewan nabati US$ 55,6 juta.

Nilai ekspor Indonesia pada November sebesar US$ 24,12 miliar, turun 2,46% secara bulanan (month to month/mtm), tapi naik secara tahunan (year on year/yoy) 5,58% dari periode yang sama tahun lalu US$ 22,85 miliar.

Sedangkan nilai impor Indonesia pada November sebesar US$ 18,96 miliar. Nilai impor secara bulanan (mtm) turun 0,91% sedangkan secara tahunan (yoy) juga turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 19,33 miliar.

Dengan terjadinya surplus neraca perdagangan pada November, maka neraca perdagangan Indonesia surplus 31 bulan berturut-turut.




(kil/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork