Mendag Apresiasi Eksportir Melalui Penghargaan Primaniyarta 2022

Dea Duta Aulia - detikFinance
Jumat, 16 Des 2022 20:02 WIB
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan ekspor menjadi kunci Indonesia untuk menjadi negara maju di 2045. Menurutnya, para eksportir penerima penghargaan Primaniyarta merupakan salah satu pejuang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

Hal tersebut diungkapkan oleh Zulhas saat membuka acara Business Gathering Primaniyarta 2022 di Auditorium Gedung Utama Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (24/11).Turut hadir pada acara ini, Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Mohammad Mostafizur Rahman, Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan Juan Permata, Tim Komite Juri dan Tim Teknis Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2022, serta perwakilan penerima Primaniyarta 2022.

"Acara ini merupakan bentuk simbolis penghormatan terhadap Pejuang Ekspor. Indonesia mempunyai visi 2045 menjadi negara maju dan pejuang ekspor ini yang menjadikan Indonesia sebagai negara maju," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).

Menurutnya, perekonomian Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan positif di tengah ketidakpastian dunia. Pada triwulan III 2022 ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen. Neraca perdagangan Indonesia juga surplus pada Januari-Oktober 2022 mencapai US$ 45,52 miliar.

"Hal ini bisa dicapai karena Pejuang Ekspor. Jadi tidak berlebihan, Kemendag memberikan penghargaan kepada pelaku ekspor," kata Zulhas.

Ia mengatakan pihaknya bakal memfasilitasi pelaku ekspor. Salah satu realisasikan yakni ketika mempertemukan pelaku usaha dengan buyer melalui Trade Expo Indonesia (TEI) yang digelar secara luring pada 19-23 Oktober 2022 dan secara daring hingga 19 Desember 2022 mendatang. Nilai transaksi TEI ke-37 ini per 14 Desember 2022 telah berhasil mencapai US$ 14,50 miliar.

"Keberhasilan ini merupakan buah kolaborasi, kerja sama semua pihak. Keberhasilan TEI 2022 didukung para duta besar Indonesia yang datang bersama buyer, Pemerintah Daerah yang menghadirkan UMKM unggulan, serta dukungan pelaku usaha yang nyata," jelasnya.

Kemendag juga memfasilitasi pelaku ekspor dengan membuka pasar baru non tradisional seperti Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Selatan. Kemendag juga membuka pasar melalui perjanjian dagang agar ekspor tidak terhambat.

"Kita siapkan 'jalan tolnya' sementara ekosistem dalam negeri dibenahi. Tentu Kemendag tidak bisa sendiri, harus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan melalui penghargaan tersebut diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan eksportir dalam negeri dan berdaya saing tinggi.

"Penghargaan Primaniyarta yang diterima para pelaku usaha terpilih kami harapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pelaku ekspor lainnya, serta mendorong pertumbuhan jumlah pelaku ekspor tangguh dan berdaya saing. Semoga kita semua selalu dalam semangat yang sama untuk tetap melanjutkan segala upaya dalam mendukung peningkatan ekspor Indonesia," katanya.

Berikut adalah daftar penerima penghargaan Primaniyarta 2022.

- Kategori Eksportir Pengembang Pasar Baru: PT Sekar Laut Tbk dan PT Van Aroma

- Kategori Eksportir Digital: PT Bumilangit Entertainment Corpora dan PT Agate International

- Kategori Eksportir Produk Berkelanjutan: PT Mitratani Dua Tujuh dan PT Asia Pacific Yarn

- Kategori Eksportir Produk Inovatif: PT Bio Farma (Persero) dan PT Untung Bersama Sejahtera

- Kategori Eksportir Produk Industri Manufaktur: PT Alfo Citra Abadi dan PT Molindo Raya Industrial

- Kategori Eksportir Produk Halal dan Fesyen Muslim: PT Paragon Technology and Innovation

- Kategori Eksportir Pemula (Special Award): PT Lestari Jaya Bangsa

- Kategori Kepala Daerah Pendukung Ekspor (Special Award): Gubernur Provinsi Jawa Timur dan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.




(fhs/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork