Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan menyiapkan blacklist atau daftar hitam bagi para pemimpin BUMN. Oleh sebab itu Erick pun meminta para calon pemimpin di BUMN menjaga sikap.
Menurut Erick, para calon pemimpin BUMN yang terindikasi korupsi hingga memiliki kinerja buruk akan masuk dalam daftar hitam tersebut. Hanya Presiden yang bisa mencabut pemimpinan BUMN tersebut keluar dari daftar hitam tersebut.
"Dan saya juga dorong yang namanya blacklist. Jadi untuk calon-calon pemimpin dari hari ini, core value Akhlak, kapabilitas kalian harus dijaga, karena nantinya ada blacklist. Yang sudah terindikasi korupsi, performance-nya jelek dari perusahaan satu dan lainnya di-blacklist. Dengan audit dari BPKP dan hanya yang bisa mencabut Bapak Presiden, bukan saya," papar Erick dalam acara Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi Muda, di Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Erick Thohir Akui BUMN Banyak Kekurangan |
Selain itu, Erick menerangkan, pihaknya akan mendorong omnibus law BUMN. Dia mengatakan, jumlah peraturan menteri (permen) akan dirampingkan dari 45 hanya menjadi 3 permen.
"Kita juga mendorong apa yang namanya omnibus law buat BUMN, supaya apa hanya cukup 3 saja permennya. Supaya nanti siapa yang jadi direksi, siapa yang jadi menteri, siapa yang jadi komisaris punya buku panduan hanya 3 permen, baca itu permen," ungkapnya.
Tambah Erick, 3 permen ini akan menjadi panduan. Ia pun akan mendorong omnibus law BUMN tersebut.
"Apa artinya penugasan, apa artinya numerasi, apa artinya korporasi kita sudah punya panduannya. Kita dorong omnibus ini," ungkapnya.