Inovasi Online Bisa Tingkatkan Bisnis Ritel?

Inovasi Online Bisa Tingkatkan Bisnis Ritel?

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2023 19:15 WIB
Kesalahan Bisnis Online
Foto: Fuad Hasim/Tim Infografis
Jakarta -

Adanya pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai tatanan hidup manusia. Salah satunya perilaku berbelanja.

Perilaku berbelanja mulai mengalami perubahan, dari yang tadinya offline menjadi online. Namun, seiring dengan pulihnya Indonesia dari pandemi COVID-19, banyak orang yang mulai kembali belanja secara offline.

"Begitu pandemi selesai, orang kan sekarang membeli produk di lapangan, membeli service makan di restoran. Orang bosen makan di rumah. Jadi terjadi pergeseran dari online ke offline," ucap Pakar Bisnis Rhenald Kasali kepada detikcom, Selasa (7/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Rhenald juga menuturkan bahwa penjual-penjual online tidak menutup toko daringnya. Hal itu karena orang-orang masih membutuhkan toko online untuk membeli barang-barang tertentu, contohnya seperti baju.

Menurutnya, masyarakat kini membutuhkan toko offline maupun online untuk memudahkan kegiatan belanja. Rhenald menilai, adanya layanan online dalam bisnis ritel dapat memperkuat bisnis tersebut. Akan tetapi, bukan layanan online yang berdiri sendiri karena biayanya dapat dibilang cukup mahal.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, solusinya tidak hanya bisa online, tetapi online to offline dalam arti kata dua-duanya karena konsumen ingin dua-duanya saat ini," tuturnya.

Senada dengan Rhenald, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan bahwa adanya layanan online dapat meningkatkan bisnis ritel. Namun, hal itu tidak mudah.

"Misalnya salah satu ritel modern melakukan usaha penjualan secara online, tetapi lebih baik daripada membangun ecommerce sendiri, lebih baik gabung dengan e-commerce yang sudah besar. Misalnya Tokopedia, Shopee, Bukalapak, ketimbang membangun e-commerce sendiri," tuturnya kepada detikcom.

Hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang telah dilakukan oleh PT Trans Retail Indonesia atau Transmart. Kekuatan jaringan dan kinerja positif Transmart menarik minat perusahaan digital untuk berkolaborasi mengembangkan jaringan e-commerce dengan model online to offline (O2O).

Bagaimana realisasinya? Buka halaman selanjutnya.

Adapun perusahaan digital yang pertama kali bekerja sama dengan Transmart adalah Bukalapak. Chairul Tanjung mengumumkan kolaborasi Transmart dengan Bukalapak ditambah dengan Growtheum Capital membentuk AlloFresh. AlloFresh diluncurkan sebagai solusi masyarakat Indonesia untuk dapat berbelanja secara online dan diantarkan ke rumah masing-masing.

Menyusul Bukalapak, kini Transmart menggandeng Grab Indonesia dalam melakukan inovasi demi memudahkan pengalaman belanja online. Vice President Corporate PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid menuturkan bahwa inovasi ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami sudah menghadirkan berbagai inovasi baru bagi konsumen kami, selain itu juga ada banyak kejutan baru yang akan kami berikan dalam waktu dekat. Dan seluruh inovasi ini juga didukung dengan kerjasama strategis bersama Grab untuk mengakomodir kebutuhan konsumen yang tetap memilih untuk berbelanja secara online," ungkapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/2/2023).

Menurutnya, inovasi ini perlu dilakukan sebagai bagian dari transformasi bisnis ritel pascapandemi COVID-19 yang sempat melanda Indonesia. Harapannya, inovasi ini dapat membangkitkan bisnis ritel Indonesia.

Selain itu, para konsumen juga dapat menikmati fasilitas diskon dan kemudahan yang ditawarkan oleh Transmart melalui kerjasama Transmart dalam ekosistem CT Corp dengan diskon 10% menggunakan aplikasi bank digital Allo Bank maupun fasilitas bank Mega. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan tentunya masyarakat akan dimanjakan dengan pengalaman berbelanja yang berbeda yang ditawarkan oleh Transmart.

"Kami melakukan inovasi-inovasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di mana toko kami berada. Seluruh konsumen kami dapat merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda yang kami tawarkan di seluruh gerai kami yang tersebar di Indonesia," katanya.

"Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh partner bisnis dan pemasok kami yang selalu mendukung Transmart dalam pengembangan bisnisnya, termasuk juga dukungan kami untuk memajukan para pemasok lokal di daerah, yaitu UMKM dengan kearifan lokalnya untuk kesuksesan kita bersama," pungkas Satria.

(dna/dna)

Hide Ads