Jelang Puasa, Pasokan Minyak Goreng Ditambah Jadi 450 Ribu Ton/Bulan

Jelang Puasa, Pasokan Minyak Goreng Ditambah Jadi 450 Ribu Ton/Bulan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 18 Feb 2023 15:08 WIB
Suasana toko distributor minyak goreng di Pasar Johar, Semarang, Selasa (28/6/2022).
Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Jakarta -

Pemerintah meningkatkan jumlah suplai minyak goreng (migor) rakyat menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 2023. Adapun besar penambahannya sebanyak 50% atau menjadi 450 ribu ton per bulannya.

Hal ini disampaikan oleh Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kasan, dalam keterangan tertulis. Migor rakyat tersebut baik dalam bentuk minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan merek Minyakita.

"Menjelang puasa dan Lebaran tahun ini, Kemendag memastikan pemenuhan pasokan kebutuhan dalam negeri Domestic Market Obligation (DMO) minyak goreng rakyat, baik dalam bentuk minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan merek Minyakita dan meningkatkan jumlah pasokan minyak goreng DMO 50% lebih banyak per bulannya menjadi 450 ribu ton per bulan," ujar Kasan, dikutip Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasan mengatakan, pihaknya akan memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang puasa dan Lebaran aman. Oleh karena itu, demi memastikan stabilitas harganya, Kemendag membuat pedoman aturan penjualan migor rakyat.

Aturan tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat.

ADVERTISEMENT

Ada 3 poin penting dalam SE yang diterbitkan pada 6 Februari tersebut. Tiga butir pedoman itu wajib dipatuhi produsen, distributor, hingga pengecer. Pertama, penjualan minyak goreng rakyat harus mematuhi harga Domestic Price Obligation(DPO) dan HET (Harga Eceran Tertinggi).

Kedua, penjualan minyak goreng rakyat dilarang menggunakan mekanisme bundling dengan produk lainnya. Ketiga, penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen paling banyak 10 kg per orang per hari untuk migor curah dan 2 liter per orang per hari untuk migor kemasan Minyakita.

"Semua pihak harus mematuhi pedoman penjualan minyak goreng rakyat ini," tegasnya.

SE tersebut dikeluarkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng rakyat, sekaligus memastikan kembali HET minyak goreng kemasan sederhana tetap Rp 14.000 per liter dan minyak curah Rp 15.500 per kilogram.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Kasan menambahkan, pihaknya juga mulai menghentikan penjualan migor rakyat secara online. Penjualan minyak goreng rakyat baik curah maupun kemasan Minyakita difokuskan ke pasar rakyat.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya perihal ini sempat disampaikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai menggelar Rapat Evaluasi Pendistribusian Minyak Goreng Rakyat dengan produsen migor pada hari ini, Senin (30/1/2023) di Jakarta.

"Untuk memenuhi kebutuhan migor menjelang puasa dan Lebaran yang kian meningkat, pemerintah dan produsen migor akan meningkatkan pasokan minyak goreng program Domestic Market Obligation (DMO) sebanyak 450 ribu ton/bulan selama tiga bulan yaitu pada Februari-April 2023 atau terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton/bulan," ungkap Zulhas dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut Zulhas mengatakan, produsen migor juga telah menyatakan komitmennya meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri.

"Para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik," imbuhnya


Hide Ads