Jakarta -
Bulan Ramadan sering kali menjadi momen untuk berbagi. Tak jarang masyarakat saling bertukar hampers selama Ramadan dan Lebaran. Penjualan hampers menjelang hari raya pun cenderung melesat signifikan.
Growth Marketing Senior Lead Tokopedia Maisyalina Agustiana mengatakan di Tokopedia, pada minggu pertama Ramadan 2022 (periode 2-9 April 2022), penjualan hampers naik hampir 2,5 kali lipat dibandingkan seminggu sebelumnya.
"Hal itu disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen yang banyak berkirim hantaran atau hampers di momen-momen spesial seperti menjelang hari raya. Ini memang bisa menjadi momen yang tepat bagi pelaku usaha untuk menaikkan penjualan produk hampers, namun Tokopedia terus mengimbau penjual untuk membuat produk hampers yang lebih ramah lingkungan," ujar Maisyalina dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat adanya peningkatan volume sampah sebesar 4% selama bulan Ramadan yang disebabkan oleh perubahan pola konsumsi selama bulan puasa. DLH Kabupaten Tegal pun mencatat volume sampah di Pantura pasca Lebaran 2022 lalu naik 20% dibanding hari biasa, dari 500 ton menjadi 600 ton per hari.
Melihat hal ini, Tokopedia turut mendukung 'Misi Nol Sampah GoTo 2030' melalui gerakan Tokopedia Hijau. Melalui gerakan ini, Tokopedia mengajak masyarakat, termasuk sekitar 12 juta penjual di Tokopedia yang hampir 100% merupakan UMKM, untuk berperan menerapkan prinsip ramah lingkungan. Hal ini guna memberikan dampak positif bagi lingkungan dan seluruh mitra strategis secara jangka panjang.
5 Tips Usaha Hampers Ramadan Ramah Lingkungan
AngelFin Natural dan Mendekor merupakan UMKM yang bergabung di Tokopedia Hijau dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan memproduksi hampers ramah lingkungan. Keduanya pun mencatat kenaikan transaksi di Tokopedia hampir 1,5 kali lipat pada minggu pertama Ramadan 2022 dibanding minggu sebelumnya.
Melalui Tokopedia, AngelFin Natural dan Mendekor membagikan lima tips jualan online hampers Ramadhan yang lebih ramah lingkungan.
1. Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Maisyalina menjelaskan salah satu upaya untuk menerapkan bisnis ramah lingkungan adalah dengan menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Repurpose dan Recycle (4R).
"Kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang menerapkan prinsip 4R: reduce (mengurangi sampah), reuse (bisa digunakan berulang kali), repurpose (bisa dipakai kembali untuk tujuan lain) dan recycle (bisa didaur ulang). Misalnya, toples kaca bisa digunakan untuk kue kering. Paper bubble wrap dan kertas cacah bisa dipakai untuk mengemas barang pecah belah," jelas Maisyalina.
Ia menjelaskan saat ini kesadaran masyarakat menggunakan kemasan ramah lingkungan semakin meningkat. Hal ini terlihat dari naiknya penjualan paper bubble wrap dan besek bambu di Tokopedia.
"Terbukti dari penjualan berbagai kemasan ramah lingkungan pada minggu pertama Ramadan 2022 yang meningkat dibanding minggu sebelumnya. Penjualan paper bubble wrap dan besek bambu naik masing-masing hampir 1,5 kali lipat, sedangkan kantong singkong lebih dari 2 kali lipat," sambungnya.
Pemilik Usaha Mendekor Brian Karno menjadi salah satu UMKM yang menggunakan kemasan ramah lingkungan tersebut.
"Mendekor memberikan opsi kemasan ramah lingkungan seperti paper bubble wrap kepada para pembeli dan selalu direspon dengan sangat positif. Jumlah transaksi produk dengan kemasan ramah lingkungan dari Mendekor di Tokopedia naik 2 kali lipat selama 2022 dibandingkan dua tahun sebelumnya," ungkapnya.
Klik halaman selanjutnya >>>
2. Ajak Pembeli Daur Ulang Hampers Ramah Lingkungan
Maisyalina menjelaskan pelaku usaha dapat mengajak para pembeli untuk mendaur ulang kemasan hampers. Salah satunya dengan menyelipkan kartu ucapan atau catatan kecil yang berisi imbauan untuk mendaur ulang atau memanfaatkan kembali kemasan dari hampers yang diterima.
"Sebutkan juga dampak apabila pembeli bersedia mendaur atau memakai ulang kemasan hampers tersebut untuk meningkatkan kesadaran lebih banyak masyarakat agar peduli lingkungan," jelas Maisyalina.
Upaya ini pun telah dilakukan oleh pemilik AngelFin Natural Angelique Dewi. Ia mengatakan pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk mendaur ulang produk yang mereka beli, baik melalui Tokopedia maupun media sosial.
"Kami secara berkala mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui Tokopedia dan media sosial. Kami juga aktif menginformasikan bahwa setiap membeli produk AngelFin Natural, masyarakat bisa ikut berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat di berbagai daerah," paparnya.
3. Manfaatkan Fitur Beriklan
Tokopedia menawarkan fitur beriklan TopAds yang dapat dimanfaatkan penjual untuk mempromosikan produknya. Melalui fitur ini, penjual dapat mempromosikan produk terpopuler mereka sekaligus dengan hampers ramah lingkungan.
Tak hanya mempermudah penjual, fitur ini juga dapat meningkatkan penjualan. Hal ini terbukti dari penjualan AngelFin Natural dan Mendekor yang meningkat 2 kali lipat setelah menggunakan TopAds.
"Penjual hampers Ramadhan dapat memasukkan produk paling populer di toko mereka ke dalam hampers ramah lingkungan yang akan dijual. Manfaatkan juga fitur Pelengkap Produk di aplikasi Tokopedia Seller untuk menambahkan kartu ucapan dan kemasan khusus," saran Maisyalina.
"Agar hampers ramah lingkungan yang dijual dapat tampil teratas di halaman Tokopedia, gunakan fitur beriklan otomatis TopAds. Cukup dengan modal kecil mulai dari Rp 250 per klik, penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan," lanjutnya.
4. Pelajari Tips Jualan Lewat Modul Gratis
Pusat Edukasi Seller Tokopedia menghadirkan beragam materi edukasi jualan online, termasuk kurikulum #SIAPRAMADAN2023. Kurikulum ini bisa membantu pelaku usaha memaksimalkan penjualan di bulan puasa sekaligus mempermudah masyarakat #LengkapiRamadan lewat Tokopedia.
Maisyalina mengatakan penjual dapat mengikuti berbagai tantangan menarik dan memenangkan jutaan saldo iklan TopAds.
"Khusus untuk yang ingin memulai dan membangun bisnis ramah lingkungan, bisa mengakses modul komprehensif Tokopedia Hijau. Semua materi bisa diakses secara gratis. Ada berbagai topik relevan dalam bentuk webinar atau modul. Mulai dari mengatur promo toko hingga strategi berjualan hampers, termasuk hampers ramah lingkungan," katanya.
5. Tingkatkan Penjualan Lewat Tokopedia Hijau
Terakhir, Maisyalina mengatakan penjual bisa memanfaatkan Tokopedia Hijau untuk memperluas jangkauan pembeli. Berdasarkan data Tokopedia, Medan, DKI Jakarta dan Bandung tercatat sebagai beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual di Tokopedia Hijau pada awal 2023.
Sepanjang 4-18 April 2023, Tokopedia Hijau akan meng-highlight berbagai jenis produk ramah lingkungan, termasuk hampers Ramadan. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan pilihan produk terkurasi dari para pegiat usaha ramah lingkungan, khususnya UMKM lokal.
"Penjual dengan produk ramah lingkungan, kemasan minim sampah dan usaha yang berdampak sosial bisa bergabung di halaman khusus Tokopedia Hijau untuk menjangkau lebih banyak masyarakat," kata Maisyalina.
"Ini terjadi berkat inisiatif Hyperlocal dan berbagai manifestasinya, seperti Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia di berbagai wilayah dengan permintaan tinggi. UMA Women adalah contoh penjual di Tokopedia Hijau yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia," pungkasnya.
Simak Video "Permohonan Maaf Ibrahim dan PD Intansari atas Tindakan Peniruan Produk Merek Bellarosa"
[Gambas:Video 20detik]
.webp)
