Plus Minus Career Switching
Praktisi dan Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) Audi Lumbantoruan menyebutkan beberapa hal positif dari career switching, salah satunya bisa menambah pengalaman. Selain itu, menggonta ganti bidang pekerjaan nantinya juga bisa membuat kita memiliki nilai jual atau membawa kita ke posisi yang lebih tinggi. Hal itu menurutnya akan sangat menguntungkan kita ke depannya.
"Perusahaan juga melihat kompetensi-kompetensi yang sudah dilakukan. Jadi walaupun misalnya ganti-ganti pekerjaan, tapi dia juga lihat ganti-ganti pekerjaannya meningkatkan posisi nggak? Kalau posisinya hanya manager manager manager, perusahaan akan bertanya, tapi ketika dari posisi manager ke general manager berarti perusahaan melihat bahkan mempertimbangkan orang ini ke posisi yang lebih tinggi," jelasnya.
Adapun minusnya dari gonta ganti bidang pekerjaan, kata Audi, akan dianggap sebagai 'kutu loncat' karena dianggap tidak loyal.
Sementara itu, pakar bisnis Rhenald Kasali menilai bahwa career switching atau sering gonta ganti pekerjaan dapat menurunkan performa kerja seseorang. Selain itu, orang yang cenderung cepat mengganti pekerjaan dapat dinilai tidak tahan lama hingga tidak berkualitas oleh pemberi pekerjaan. Hal ini bisa menyebabkan seseorang kesulitan untuk meniti karir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, dampak negatif dari seringnya mengganti bidang pekerjaan bisa membuat pendapatan tidak stabil atau naik turun. Sementara untuk dampak positifnya, menurut Rhenald adalah memiliki banyak pengalaman.
"Plusnya memang orang akan mempunyai pengalaman, lihat kiri lihat kanan, dia tahu banyak bedanya satu tempat dengan tempat yang lain," paparnya.
(das/das)