Namanya Tak Ada di Daftar Orang Terkaya, Jerry Ng Bukan Lagi Taipan?

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2023 12:15 WIB
Jerry Ng. Foto: detikINET/Rachmatunnisa
Jakarta -

Jerry Ng tak lagi berada di daftar orang terkaya pada 2023 ini versi Forbes. Sebelumnya, bankir senior itu berada pada urutan ke 35 orang terkaya di Indonesia pada 2022.

Melihat data real time Forbes, Rabu (12/4/2023) nama Jerry Ng tak lagi muncul di daftar orang terkaya 2023. Sebelumnya, Jerry memiliki harta kekayaan hingga US$ 1,2 miliar atau setara Rp 17,8 triliun (kurs Rp 14.857).

Hilangnya nama Jerry dari daftar orang terkaya, diketahui tak jauh dari penurunan harga saham PT Bank Jago Tbk. Jerry diketahui memiliki saham di bank dengan kode saham ARTO itu.

Dikutip dari RTI, harga saham ARTO pada April 2022 masih di level Rp 14.800 per lembar saham. Sementara hari ini per 12 April 2023, sekitar pukul 10.40 WIB, harga saham ARTO anjlok ke angka Rp 2.290 turun 60 poin atau 2,55% dari harga pembukaan Rp 2.350.

Pada akhir tahun lalu, harta kekayaan Jerry juga diketahui sudah mengalami penurunan. Dirinya sempat menduduki posisi 10 besar sebagai orang terkaya di Indonesia hingga akhirnya turun ke urutan 35.

Diketahui bahwa pada Juli 2021 lalu Jerry NG sempat menempati posisi ke-5 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total harta mencapai US$ 4,7 miliar. Hartanya pun naik sekitar US$ 296 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun.

Kenaikan kekayaan pada saat itu juga tak lepas dari berasal dari langkahnya dalam mengakuisisi dan memimpin Bank Jago.

Pada tahun lalu, posisi Jerry turun 10 peringkat. Berdasarkan data Indonesia's 50 Richest 2022 milik Forbes, kekayaan Jerry Ng pada tahun ini mencapai 1,2 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 18,72 triliun. Nilai ini anjlok 64% atau 2 miliar dollar AS (Rp 31,2 triliun) dari posisi tahun lalu.

Kala itu, Forbes juga mencatat penurunan harta kekayaan Jerry karena anjloknya harga saham Bank Jago. "Saham Bank Jago miliknya (Jerry Ng) jatuh dari puncaknya karena investor menganggap pemberi pinjaman dinilai terlalu tinggi," jelas Forbes.

Simak juga Video 'Bahlil: Konglomerat RI Orangnya Itu-itu Terus':






(ada/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork