Jelang Lebaran, Sayurbox PHK Karyawan Lagi

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 14 Apr 2023 12:55 WIB
Foto: dok. Sayurbox
Jakarta -

Startup e-grocery Sayurbox kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) jelang Lebaran ini. Keputusan sulit itu terpaksa diambil untuk keberlanjutan jangka panjang bisnisnya.

CEO & Co-Founder Sayurbox Amanda Susanti mengatakan kinerja perusahaan tumbuh kuat di segmen Business to Business (B2B), namun pasar segmen Business to Consumers (B2C) tidak tumbuh seperti yang diperkirakan selama pandemi.

Oleh karena itu, Sayurbox menggabungkan beberapa gudang B2C, mengkonsolidasikan layanan pengiriman instan menjadi pengiriman pada hari yang sama (same day) untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta melakukan tim restrukturisasi ke channel penjualan lainnya di dalam organisasi.

"Hal ini menyebabkan Sayurbox terpaksa harus melepas beberapa anggota di tim B2C. Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, tetapi diperlukan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang perusahaan," kata Amanda dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2023).

Tidak diketahui pasti berapa jumlah pegawai yang dilepas perusahaan kali ini. Sebelumnya pada Desember 2022, Sayurbox juga melakukan PHK kepada 5% pegawai.

Amanda menyebut pihaknya akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada pihak-pihak yang terkena dampak dari keputusan ini, termasuk paket kompensasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menyediakan sejumlah program yaitu dengan menyediakan akses ke platform pencarian pekerjaan dari perusahaan-perusahaan yang memiliki lowongan.

Selain itu, Sayurbox juga menyediakan akses "Sayur Alumni Support", di mana karyawan yang terdampak dapat mengunggah CV mereka yang nantinya akan diberikan ke potential employers seperti investor, partner, recruitment agency dan perusahaan lain yang memiliki lowongan pekerjaan.

"Kami memahami bahwa ini adalah masa yang penuh tantangan bagi anggota tim kami dan keluarganya. Kami menghargai kontribusi mereka dan berkomitmen untuk memberikan dukungan selama masa transisi ini," ucapnya.

"Tujuan kami adalah untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dari bisnis kami sehingga kami dapat terus melayani pelanggan pasar, restoran, supermarket, channel export serta channel belanja online tentunya dengan terus mendukung para petani dan produsen lokal," tambahnya.

Dengan adanya kabar ini, bisnis dan layanan B2B dan B2C Sayurbox dipastikan masih berjalan seperti biasa dan akan terus melayani pelanggan setia, baik untuk layanan next day maupun same day untuk wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

"Sayurbox akan terus membangun brand sayur dan produk segar di pasar yang berbeda dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan para petani serta mitranya. Sayurbox yakin bahwa perubahan strategis ini akan memposisikan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik di masa depan," tandasnya.

Lihat juga Video 'Saham Tupperware Merosot Hingga 50%':






(aid/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork