Terpopuler Sepekan

Ini Pemilik Sayurbox yang Karyawannya di-PHK Jelang Lebaran

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 22 Apr 2023 11:40 WIB
Amanda Susanti CEO SayurboxFoto: Instagram @omandacole
Jakarta -

Startup e-grocery Sayurbox kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) jelang Lebaran. Sosok pemilik Sayurbox pun ikut disorot seiring dengan kebijakan PHK dari perusahaan.

CEO & Co-Founder Sayurbox Amanda Susanti mengatakan kinerja perusahaan tumbuh kuat di segmen Business to Business (B2B), namun pasar segmen Business to Consumers (B2C) tidak tumbuh seperti yang diperkirakan selama pandemi.

Oleh karena itu, keputusan sulit ini terpaksa diambil untuk keberlanjutan jangka panjang bisnisnya. Meski begitu tidak diketahui pasti berapa jumlah pegawai yang dilepas perusahaan kali ini.

"Sayurbox akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada pihak-pihak yang terkena dampak dari keputusan ini, termasuk paket kompensasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata CEO & Co-Founder Sayurbox Amanda Susanti dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2023).

Melansir dari lifepal, tartup e-grocery Sayurbox ini didirikan oleh Amanda Cole. Ia merupakan seorang pengusaha yang sempat bekerja sebagai pegawai swasta sebelumnya.

Berkat Sayurbox yang didirikannya, pemilik nama lengkap Amanda Susanti Cole itu berhasil masuk daftar Forbes kategori 30 Under 30 Forbes di Industri, Manufacturing & Energy 2019. Forbes memberikan penghargaan kepada Amanda karena bisnis Sayurbox yang didirikannya dinilai telah memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat.

Sebelum mendirikan Sayurbox, Amanda Cole bekerja di sebuah perusahaan swasta. Beberapa waktu kemudian, dia memutuskan membangun usaha perkebunan bersama beberapa orang temannya. Bisnis perkebunan yang ia fokuskan saat itu adalah dengan menjual berbagai tanaman yang bukan asli Indonesia dan hasil panennya didistribusikan ke restoran fine dining.

Sebab saat itu Amanda menemukan berbagai permasalahan para petani, di mana mereka kesulitan menjual hasil panennya. Kondisi itulah yang kemudian mendorong Amanda untuk menyediakan wadah untuk para petani agar dapat menjual hasil panennya secara digital.

Usai berbincang dengan para petani di berbagai pelosok Indonesia, khususnya petani dan supplier yang ada di daerah, Amanda kemudian mendirikan Sayurbox agar distribusi jualan mereka lebih mudah ke konsumen.

Melihat peluang dan isu sosial yang tengah terjadi, Amanda bertekad mendirikan Sayurbox sebagai wadah penyelamat para petani lokal. Dengan idenya yang brilian, dia ingin sekali menolong para petani mendistribusikan hasil panennya dengan memotong rantai distribusi.

Dia melihat rantai distribusi petani di daerah atau supplier daerah terbilang panjang banget. Karena itu dirinya pun memikirkan bagaimana caranya agar dapat menciptakan efisiensi dalam mendistribusikan hasil petani lokal langsung ke konsumen.

Dengan menjual barang berupa sayur mayur serta buah-buahan yang komplit, langsung ke tangan konsumen atau pembeli. Dia juga melihat gaya hidup masyarakat saat ini semakin menghargai sebuah kesehatan ditambah dengan padatnya aktivitas di luar. Dengan cara membeli secara online seperti ini lah akhirnya Sayurbox pun dirasa dapat menjadi salah satu penolong bagi kebanyakan masyarakat urban. Nah berkat itulah akhirnya Sayurbox berhasil berdiri sejak 2016 lalu.




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork