Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut nilai perputaran ekonomi saat mudik Lebaran tahun ini cukup tinggi. Nilainya mencapai Rp 240,1 triliun.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Triono Junoasmono alias Yongki mengatakan perputaran ekonomi tahun 2023 ini jauh di atas perkiraan Kementerian PUPR.
"Perputaran ekonomi libur lebaran 2023 ini yang kami perkirakan Rp 150 triliun, ternyata faktanya adalah 240,1 triliun," kata Yongki dalam konferensi Pers di Media Center PUPR Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Menurut Yongki, nilai perputaran uang selama masa mudik Lebaran kali ini tinggi karena masyarakat juga melakukan liburan. Dia mengatakan lebih banyak masyarakat yang melakukan mudik sekaligus liburan ketimbang yang hanya murni mudik.
Ia mencontohkan, masyarakat yang pulang ke kampung halaman banyak yang mampir untuk liburan ke kota lain. "Sebagai contoh, ada yang mudik ke Surabaya ternyata mampir di Semarang dulu, seperti itu," lanjutnya.
Karena liburan itulah maka konsumsi masyarakat di daerah meningkat. Masyarakat menghabiskan uangnya saat liburan ke daerah.
"Sejumlah masyarakat pada saat liburan memang kebanyakan membeli jajanan, baju hingga kebutuhan rumah tangga yang menyebabkan perputaran ekonomi saat mudik mencapai Rp 240,1 triliun," tutupnya.
(fdl/fdl)