Produk kerajinan khas Indonesia bisa jadi industri kreatif yang sudah mendarah daging di tanah air. Beragam produknya dari mulai tenun, batik, ukiran dan beragam produk lainnya sudah sangat terkenal ke penjuru negeri bahkan hingga ke mancanegara.
Kementerian Perindustrian mencatat, dalam rentang Januari-September 2022 saja, ekspor produk kerajinan Indonesia mencapai US$ 725,54 juta atau setara Rp 10,6 triliun.
Melihat data itu, wajar saja bila berbagai pihak menaruh perhatian serius ke sektor ini. Bukan saja dari sisi pemasaran, tapi juga sisi inovasi produksi dan teknologi produksi terus dilakukan pembinaan agar produk yang dihasilkan lebih berkualitas dan memiliki daya saing yang lebih baik.
Keseriusan itu salah satunya ditunjukkan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang tahu ini genap berusia 43 tahun dan peringatannya dihadiri langsung oleh Iriana Jokowi sekaligus Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Puncak perayaan HUT ke-43 Dekranas digelar di Kota Medan, Sumatra Utara, diisi dengan upacara syukuran di Hotel Santika Premiere Dyandra dan pameran berbagai produk unggulan daerah yang dibawa oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) seluruh Indonesia di Lapangan Benteng, Medan.
Acara ini merupakan puncak dari berbagai rangkaian kegiatan HUT Dekranas, yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 3 Maret. Rangkaian kegiatan yang telah dihelat Dekranas seperti pemotongan tumpeng di kantor Dekranas Rumah Kriya Asri, pelatihan dan workshop bagi para perajin, hingga bakti sosial dan bazar murah bagi masyarakat di sekitar Rumah Kriya Asri.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)