Indonesia Dipuji IMF di KTT G7 Jepang, Pengusaha: Pemerintah Kerja Keras Jaga Ekonomi RI
Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memberikan pujian terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang tumbuh stabil di tengah ketidakpastian dunia.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI)Akbar Himawan Bucharitidak kaget dengan pengakuan atau bahkan pujian yang diberikan IMF kepada Indonesia. Mengingat, selama ini pemerintah telah bekerja keras menjaga perekonomian agar tetap sehat.
"Apa yang diucapkan IMF merupakan buah dari yang kita tanam. Saya sangat percaya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Pujian itu berkat gas dan rem pemerintah saat penanganan pandemi Covid-19," ujar Akbar dalam keterangannya, ditulis Selasa (22/5/2023).
Catatan Akbar, pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2023 sebesar 5,03 persen merupakan bukti pemerintah tidak mengurangi kerja kerasnya. Sehingga, patut disimak laporan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk kuartal II. Karena prediksinya, pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih besar daripada kuartal I.
Momentum Ramadan dan Lebaran, terbukti selalu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Belum lagi pergerakan mudik yang angkanya mencapai 123,8 juta orang. Dengan begitu, perputaran uang akan mengerek konsumsi rumah tangga.
"Meski terbilang prediksi, saya justru sangat yakin pertumbuhan ekonomi di kuartal II akan lebih besar dari kuartal I. Mungkin akan tumbuh sekitar 5,1 sampai 5,2 persen," tutur mantan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Utara itu.
Menurut Akbar, potensi melesatnya perekonomian nasional masih akan terus berlanjut. Berada di tahun politik, konsumsi rumah tangga akan tetap terjaga di level atas. Baik untuk produk makanan minuman, atau hal yang berkaitan dengan alat peraga kampanye.
"Dengan momentum politik, bukan tidak mungkin pertumbuhan akan tetap terjaga di atas 5 persen. Tinggal bagaimana kita bisa menjaga agar pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan kondusif," imbuh Akbar.
Terakhir, ia berpesan kepada pemerintah agar tidak terlena dengan pujian dari IMF. Begitu juga dengan seluruh pelaku usaha, agar tetap menjalankan bisnis dengan baik. Bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, segera realisasikan. Dengan begitu, perekonomian Tanah Air akan semakin melesat.
(fdl/fdl)