Disentil JK RI Bayar Rp 1000 T/Tahun, Ini Fakta Pembayaran Utang Pemerintah

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2023 08:00 WIB
Momen JK-Sri Mulyani 'Salam Corona'/Foto: Dok. Akun Twitter @husainabdullah1
Jakarta -

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengungkap besaran pembayaran utang pemerintah tembus Rp 1.000 triliun per tahunnya. Menurutnya, besaran itu menjadi yang terbesar sejak Indonesia merdeka.

Hal ini disampaikan dalam agenda Milad ke-21 PKS di Istora Senayan beberapa hari lalu. Pernyataan itu menambahkan keterangan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengungkap utang pemerintah saat ini semakin besar.

"Ekonomi ada masalah dalam negeri dan luar negeri, tadi saya bicarakan utang, Mas AHY tadi mengatakan utang besar, ya, betul. Setahun bayar bunga dan utang lebih Rp 1.000 triliun. Terbesar dalam sejarah Indonesia sejak merdeka," katanya acara yang disiarkan di YouTube PKSTV, dikutip Selasa (23/5/2023).

Menanggapi keterangan JK, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mengiyakan atau menepis keterangan JK. Ia hanya menegaskan bahwa beban utang pemerintah masih bisa ditangani negara.

"Dalam hal itu yang paling penting prinsipnya, yang jatuh tempo bisa dibayar, yang kemudian beban utangnya tetap manageable. Itu yang masuk dalam sustainabilitas," jelasnya, saat ditemui di DPR RI.

Bendahara negara itu menerangkan, setiap tahun pemerintah membayar utang pasti telah direncanakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Intinya masuk dalam strategi pembiayaan setiap tahunnya.

"Kita kalau lihat dari data dan pengelolaan utang tiap tahun kita, utang itu kan ada beberapa jangka waktunya, pasti untuk yang tempo maupun pembayaran utangnya itu sudah ada di dalam APBN dan itu masuk dalam strategi pembiayaan tiap tahun. Itu yang kita lakukan," ujar dia.

Fakta pembayaran utang pemerintah di halaman berikutnya.

Simak Video: Utang yang Capai Rp 7.773 T, Sri Mulyani Pede RI Mampu Bayar







(ada/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork