Impor KRL Bekas Jadi Tahun Ini, Tinggal Tunggu Restu Luhut

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 24 Mei 2023 11:28 WIB
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan kabar terbaru soal kepastian impor KRL bekas sebanyak 12 trainset (rangkaian kereta) yang akan dilakukan PT KCI (Persero). Rencana itu tinggal menunggu restu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan untuk bisa impor darurat KRL bekas diperlukan satu kali lagi rapat terakhir dengan Luhut. Harapannya kegiatan itu bisa dilakukan tahun ini.

"Mungkin kalau kita mulai di bulan ini mungkin enam bulanan ya, kita harapkan jadi sebelum akhir tahun atau akhir tahun kita bisa tambah trainset, ada beberapa ruas yang memang sekarang sangat padat," kata pria yang akrab disapa Tiko itu ditemui di Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).

"Saya perlu satu kali rapat lagi dengan Pak Menko Marves (untuk persetujuan impor darurat KRL bekas. (Kepastiannya dari Menko Marves) iya, tapi harusnya si oke lah," tambahnya.

Sebelumnya impor KRL bekas terhalang oleh hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang tidak merekomendasikan. Kini Kementerian BUMN sudah mendapatkan lampu hijau.

"Kita sudah jelaskan ke BPKP dan BPKP pada dasarnya setuju selama ada plan antara impor dulu, nanti kemudian kita retrofit yang masih ada, dan kemudian 2025 produksi dari INKA," bebernya.

Tiko mengungkapkan rencana impor KRL bekas sebagai jangka pendek untuk menunggu produksi trainset baru oleh PT INKA yang ditargetkan baru rampung pada 2025.

Di sisi lain, BUMN juga sedang meneliti kerangka KRL yang sudah tua dan masih bisa diretrofit atau modernisasi trainset yang sudah usang. Proses itu membutuhkan waktu sekitar 12-14 bulan sehingga baru selesai di 2024.

Lihat Video: Panas! Andre Rosiade Emosi Rapat Bareng KCI-INKA Bahas Impor KRL







(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork