Malaysia Sita Ratusan Jam Tangan Gara-gara Simbol LGBT

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 07 Jun 2023 21:00 WIB
Ilustrasi.Foto: Getty Images/iStock
Jakarta -

Pemerintah Malaysia dikabarkan menyita ratusan jam tangan warna-warni Swatch. Jam tangan tersebut disita Kementerian Dalam Negeri Malaysia awal Mei karena memuat simbol LGBTQ yang mengacu pada lesbian, gay, biseksual, transgender, queer.

Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (7/6/2023), informasi tersebut disampaikan oleh seorang sumber pemerintah.

"Kami menyita ratusan jam tangan dan semuanya memiliki huruf 'LGBTQ' di bagian depan jam tangan itu," kata sumber tersebut.

Jam tangan yang disita merupakan bagian dari koleksi Swatch Pride. Jam tangan ini menampilkan enam warna. Sementara, bendera enam warna telah menjadi simbol komunitas LGBT.

Sementara, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berdasarkan pemberitaan media lokal mengatakan, penyitaan itu dilakukan karena jam tersebut memiliki simbol LGBT.

"Satu-satunya fakta yang saya tahu adalah penyitaan itu karena jam tangan itu memiliki simbol LGBT, bukan karena warnanya," katanya.

Sementara, CEO Swatch Group Nick Hayek menyatakan jam tangan tersebut tidak merujuk pada komunitas LGBT.

"Anwar Ibrahim menyatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa koleksi jam tangan warna-warni terbaru Swatch menyertakan huruf LGBT pada jam. Rupanya, dia salah informasi," katanya.

"Swatch tidak memasukkan referensi apa pun ke komunitas LGBT pada koleksi Pride tahun ini," sambungnya.

Dia mengatakan, setiap warna memiliki arti yakni kehidupan, penyembuhan, sinar matahari, alam, harmoni dan spirit.

Kementerian Dalam Negeri dilaporkan menyita 172 jam tangan Swatch dari gerai di 11 pusat perbelanjaan selama tiga hari bulan ini, dengan sebagian besar jam menyertakan bendera Pride enam garis dalam desainnya.




(acd/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork