Perputaran uang hampir Rp 1 triliun digadang-gadang bakal terjadi pada saat pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia vs Argentina. Prediksi ini terungkap dari hasil penelitian terkini yang dilakukan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI).
Dalam hasil penelitian terbarunya, LPEM FEB UI memprediksi perputaran uang Rp 965 miliar dari pertandingan sepak bola Indonesia vs Argentina yang masuk ke dalam agenda FIFA Matchday ini.
Dari total perputaran uang tersebut, LPEM FEB UI memprediksi tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp 495 miliar. Penelitian LPEM FEB UI itu dilakukan oleh Yusuf Reza Kurniawan, Mohamad Dian Revindo, dan Calista Endrina Dewi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika terselenggara dengan aman dan lancar, FIFA Matchday Indonesia vs Argentina berpotensi menciptakan tambahan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sekitar Rp 965 miliar," tulis LPEM FEB UI dalam hasil penelitian terbarunya yang dikutip detikcom, Minggu (18/6/2023) kemarin.
Lebih lanjut nilai tambah ekonomi yang terjadi, diperkirakan tercipta pula tambahan pendapatan rumah tangga pekerja Rp 188 miliar. Sebanyak tiga sektor yang mendapat dampak terbesar dari tambahan pendapatan rumah tangga adalah penyediaan makanan dan minuman 56,26%, jasa kesenian hiburan dan rekreasi 36,04%, dan sektor perdagangan selain motor dan mobil sebesar 10,90%.
Indonesia Vs Argentina juga dinilai dapat menyediakan ribuan lapangan kerja secara temporer. LPEM FEB UI mencatat potensi penciptaan kesempatan kerja pada gelaran sepak bola ini ada sekitar 5.719 orang.
LPEM FEB UI juga mencatat terdapat potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp 28 miliar.
RI Bisa Balik Modal
LPEM FEB UI meyakini Indonesia bisa 'balik modal' setelah berhasil mendatangkan tim bercap juara dunia itu ke Indonesia. Perputaran uang yang bisa timbul saja sudah hampir Rp 1 triliun.
Kabarnya, mengundang timnas sepak bola Argentina ke Indonesia butuh biaya yang cukup besar. Setidaknya, Indonesia harus membayar US$ 5 juta atau sekitar Rp 74 miliar (kurs Rp 14.800) sebagai match fee kepada timnas Argentina agar bisa berlaga di Indonesia.
"Dari aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Matchday dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Timnas Argentina," tulis penelitian tersebut.
Simak juga Video 'Scaloni: Tak Ada yang Bisa Gantikan Messi di Argentina, Tapi...':
(hal/ara)