.webp)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendapatkan penghargaan bergengsi Sustainable Finance Awards 2023 dari Global Finance. Capaian tersebut menobatkan BRI sebagai perusahaan asal Indonesia satu-satunya yang menerima penghargaan tersebut.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan capaian tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh BRI untuk memperkuat peran dari pelaku UMKM.
"Core business kami yang berada di ranah pemberdayaan UMKM juga memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan ke depan," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan front-runner on sustainable bank di Indonesia dan dengan portfolio sustainable finance terbesar di Indonesia, pihaknya yakin praktik keuangan berkelanjutan telah menjadi kewajiban dan harus menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang.
"Sustainable finance merupakan upaya komprehensif dari industri jasa keuangan dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di mana pertumbuhan tersebut dibentuk oleh keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup," ungkapnya.
Ia menjelaskan pihaknya juga terus berupaya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG dalam kegiatan operasional dan bisnis perusahaan. BRI terus melakukan berbagai inisiatif di setiap aspek ESG yakni lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
"Pada aspek lingkungan, BRI memiliki portofolio yang kuat dalam pembiayaan kepada usaha berkelanjutan, sesuai dengan kriteria pada POJK Nomor 51 tahun 2017, yang di dalamnya mencakup sektor hijau dan UMKM. Pada kuartal pertama 2023 BRI mencatat penyaluran kredit pada kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebesar Rp 80,2 triliun, atau 7,5% dari total penyaluran kredit BRI," jelasnya.
Dari aspek pendanaan, BRI telah menerbitkan Sustainability Bond sebesar US$ 500 juta di 2019. Pihaknya juga telah menyalurkan 26% dari dana yang terhimpun ke sektor hijau pada 2022.
Ia menjelaskan BRI juga menerbitkan Green Bond sebesar Rp 5 triliun di 2022 dan menyalurkan 80% dari dana yang terhimpun di sektor hijau.
"BRI juga terus memperkuat penerapan ESG pada aspek sosial. Pembentukan Holding Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM pada tahun 2021 merupakan upaya BRI Group dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia," katanya.
Lebih detail, ia mengatakan pihaknya telah menyalurkan kredit ke sektor UMKM sebesar Rp 603,7 triliun di 2022 atau setara 59,2% dari total kredit yang disalurkan. Pihaknya juga menyalurkan 74% dana terhimpun dari Sustainability Bond dan 20% dari Green Bond ke sektor sosial.
Masih di tahun yang sama, BRI juga menerbitkan Sustainability-Linked Loans senilai US$ 1 miliar dengan KPI yang sejalan dengan fokus bisnis BRI dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro.
"BRI berkomitmen menjunjung tinggi penegakan hak asasi manusia. Hal ini dibuktikan melalui kebijakan Prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam ketenagakerjaan, kebijakan berperilaku menghargai di tempat kerja atau respectful workplace policy, serta kebijakan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja. BRI juga menerapkan kebijakan anti-diskriminasi pada seluruh aspek manajemen human capital, seperti pengembangan karir dan pemberian benefit pekerja," ungkapnya.
Menurutnya, BRI juga terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip perlindungan konsumen dengan menerapkan praktik marketing yang transparan, perlakuan setara bagi seluruh nasabah, dan perlindungan data pribadi lewat data privacy dan cyber security management yang telah tersertifikasi ISO27001:2013.
"Atas komitmen BRI dalam menerapkan praktik good corporate governance, BRI juga mendapatkan berbagai pengakuan di antaranya sebagai Top 3 Public Limited Company (PLC) di Indonesia dalam pemeringkatan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF). Selain itu, BRI juga mendapat penghargaan sebagai Most Trusted Company dalam penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI)," jelasnya.
Terkait penghargaan tersebut, Global Finance menggunakan metode submission dalam menentukan perusahaan yang berhak mendapatkan penghargaan tersebut. Tak hanya itu, hal tersebut juga dilengkapi dengan riset mendalam sehingga penghargaan bisa diraih oleh perusahaan yang sesuai.
Founder Global Finance Joseph Giarraputo mengatakan penilaian dan penelitian dilakukan secara independen, dengan kriteria evaluasi mencakup kebijakan, tujuan, dan tata kelola serta pencapaian terukur dalam pembiayaan keberlanjutan lingkungan dan sosial.
"Sustainable Finance Awards 2023 diberikan kepada perusahaan yang berhasil mempertahankan, dan mengembangkan pembiayaan berkelanjutan mereka sepanjang tahun 2022," tutup Joseph.
(anl/ega)
