Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) nampaknya bakal merevisi proyeksinya soal perekonomian global. Pasalnya, ekonomi dinilai mulai membaik saat ini.
Hal itu dibicarakan Sri Mulyani dengan Sekjen OECD Mathias Cormann saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, sore ini, Kamis (10/8/2023).
"Tadi kita berdiskusi bagaimana kondisi ekonomi di dunia dan OECD menyampaikan kondisinya relatif agak membaik," ungkap Sri Mulyani saat memberikan keterangan ke awak media.
Dia melanjutkan salah satu proyeksi OECD yang memiliki banyak perbaikan adalah soal kondisi ekonomi Eropa. Katanya, OECD melihat perkembangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi di benua biru nampaknya akan membaik tahun ini.
"Proyeksi tahun lalu yang menyebutkan Eropa akan mengalami resesi dan inflasinya akan cukup tinggi, tapi perkembangan terakhir agak membaik dan itu memberikan dampak positif demikian juga yang lain," ujar Sri Mulyani.
Menurutnya, dengan membaiknya ekonomi global ini kemungkinan akan berpengaruh juga ke pasar ekspor Indonesia yang sempat turun sejak awal tahun.
"Untuk ekspor yang mengalami pelemahan dan impor yang mengalami penurunan ini dikaitkan dengan suasana global," kata Sri Mulyani.
(hal/das)