Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menanggapi rencana impor beras sebagai antisipasi dampak El Nino. Menurutnya, masih ada peluang impor beras lagi.
El Nino memicu kekeringan ekstrem di sejumlah wilayah hingga berimbas pada gagal panen padi.
Pria yang biasa disapa Zulhas it tak akan segan mengeluarkan izin impor apabila Badan Pangan Nasional (Bapanas) ataupun Perum Bulog sebagai pelaksana meminta rekomendasi impor.
"Saya kalau mereka (Bapanas dan Bulog) minta rekomendasi impor saya kasih," kata Zulhas saat ditemui di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Zulhas menjelaskan Kementerian Perdagangan berperan dalam memberikan Surat Perizinan Impor (SPI) dan bukan bertugas sebagai pelaksana maupun pengesah impor.
"Itu tugas Bapanas sama Bulog, saya pendukung saja. Kalau diminta, izinnya ya saya kasih. Impor yang dulu sudah (keluar izinnya), tapi belum selesai (masih ada sisa kuota)," imbuhnya.
Kemendag telah mengeluarkan izin impor beras untuk periode 2023 untuk sekitar 2 juta ton beras, yang mana izinnya dikeluarkan pada Maret lalu. Atas kondisi ini, Zulhas mengarahkan agar bisa ditanyakan lebih lanjut menyangkut sisa kuota impor kepada Bulog ataupun Bapanas. Apabila kuota dari izin sebelumnya masih ada, tanpa menerbitkan izin baru pun impor bisa langsung dilakukan.
"Tanya Bapanas berapa persis yang sudah di impor dan yang belum," kata Zulhas, saat ditemui usai tanding bola melawan Kaesang di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, di hari yang sama.
"Saya pelaksana. Kalau mereka perintah masukan barang, ya kita masukan. Berapa anunya, Bulog. Yang beli beras kan bukan saya. Kita administrasinya saja," tambahnya.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
(hns/hns)