Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin pertemuan konsultasi Menteri Ekonomi Se-ASEAN-Uni Eropa (ASEAN Economic Ministers-EU Consultation) ke-19 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (20/8). Kegiatan ini mengawali rangkaian pertemuan di ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-55 hari kedua.
Dalam kesempatan itu, Zulhas menyambut dengan baik pertemuan konsultasi delegasi dewan bisnis Uni Eropa ASEAN (EU-ASEAN Business Council/EU-ABC) tersebut. Dia harap pertemuan ini menghadirkan solusi untuk berbagai tantangan di ASEAN.
"Khususnya dalam kerja sama dengan Uni Eropa, termasuk untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," kata Zulhas dalam pertemuan, Minggu (20/8/2023).
Pada kegiatan ini, dibahas beberapa agenda di antaranya adalah diskusi mengenai update perkembangan teknologi regional dan global, menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 2022, membahas hasil kerja sama perdagangan dan investasi ASEAN dengan Uni Eropa, dan membahas sejumlah program kerja sama ekonomi ASEAN dengan Uni Eropa.
Selain itu, juga ada agenda membahas program kerja perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Uni Eropa, penyampaian pertimbangan dan adopsi pernyataan media bersama oleh Sekjen ASEAN, dan ada beberapa isu lain yang juga dibahas.
Pada kesempatan yang sama dalam mengawali pertemuan, Sekretaris dan Anggota Dewan Eksekutif dari Dewan Usaha Uni Eropa-ASEAN (EU-ABC) Gustaaf Reerink mengungkapkan perkembangan kerja sama investasi dan perdagangan antar kedua belah pihak.
Perkembangan kerja sama tersebut berupa Uni Eropa menempati urutan kedua sebagai sumber investasi (FDI) untuk ASEAN lebih dari 10 tahun. Selain itu, Uni Eropa juga secara konsisten menempati urutan ketiga sebagai trading partner untuk ASEAN.
Berkaitan dengan hal itu, Zulhas juga memaparkan Uni Eropa merupakan mitra dagang penting bagi ASEAN. Dia menyatakan berdasarkan data statistik ASEAN total perdagangan kedua pihak mencapai $ 295 miliar di tahun 2022.
Capaian nilai tersebut menunjukkan peningkatan 9,6% jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2021. Dengan capaian itu, Eropa juga menempati posisi ke-3 sebagai mitra dagang di ASEAN.
"Uni Eropa juga menempati peringkat ke-3 terbesar sebagai sumber investasi asing di ASEAN pada tahun 2022 dengan nilai investasi mencapai $ 24 miliar," ucap Zulhas.
Zulhas pun berterima kasih kepada Gustaaf Reerink dan delegasi EU-ABC yang sudah hadir dan memberikan masukan atau rekomendasi.
"Kami mengharapkan agar EU-ABC terus mendukung pemulihan ekonomi dan mendorong peningkatan partisipasi ASEAN pada rantai pasokan regional dan global," kata Zulhas.
Sebagai informasi, pada pertemuan tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Menteri Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga sebagai delegasi Indonesia.
Simak Video "Video: Kemendag Kejar Produsen yang Sunat Takaran Minyakita"
(akd/ega)