KTT ASEAN 2023

Melihat Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN, Siapa Paling Tinggi?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 04 Sep 2023 10:43 WIB
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi - Foto: detik
Jakarta -

Presiden Joko Widodo menyebut ASEAN berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia atau epicentrum of growth. Hal ini diakui langsung Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

"Oleh OECD, ASEAN dianggap sebagai driver pertumbuhan ekonomi dunia. Sebagai ketua ASEAN, Indonesia ingin menjadikan kawasan ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, sebagai epicentrum of growth," kata Jokowi pada sambutannya dalam sidang ASEAN Inter-Parliamentary Assembly Summit 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023) lalu.

Pertumbuhan ekonomi negara ASEAN sendiri mulai ngebut setelah pandemi COVID-19 usai. Indonesia misalnya, berhasil bertumbuh 5,17% ekonominya di kuartal II.

Seperti apa pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara? Berikut ini rangkuman detikcom:

  • Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal II-2023 tumbuh mencapai 5,17% secara year on year (yoy). Jika dilihat dari secara kuartalan ekonomi, Indonesia masih tumbuh sebesar 3,86%. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan mobilitas dan daya beli masyarakat.

Menurut BPS, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7% paling utama didorong oleh komponen konsumsi rumah tangga, PMTB, konsumsi pemerintah dan konsumsi lembaga non profit yang tumbuh positif di kuartal II-2023.

  • Singapura

Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura menunjukkan pertumbuhan ekonomi negera tersebut mencapai 0,7% secara yoy pada kuartal II-2023. Pertumbuhan ini lebih cepat daripada kuartal sebelumnya yang hanya mencapai 0,4%.

Meskipun begitu, sektor manufaktur masih terkontraksi sebesar 7,5% secara yoy. Lemahnya kinerja pada sektor ini disebabkan oleh penurunan output di seluruh klaster manufaktur, kecuali klaster teknik transportasi.

Sementara itu, sektor konstruksi tumbuh sebesar 6,6% secara yoy, meskipun tak sebesar pada kuartal pertama yang mencapai 6,9%. Pertumbuhan sektor konstruksi pada kuartal ini ditopang oleh peningkatan hasil konstruksi sektor publik dan swasta.

  • Filipina

Produk Domestik Bruto (GDP) Filipina mencatat pertumbuhan ekonomi Negeri Lumbung Padi tersebut mencapai 4,3% pada kuartal II-2023.

Penyumbang utamanya adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi kendaraan bermotor sebesar 5,3%, kegiatan keuangan dan asuransi sebesar 5%, dan transportasi dan penyimpanan sebesar 17,3%.

Selain itu, dari berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, kehutanan dan perikanan, dan industri dan jasa menunjukan pertumbuhan yang positif pada kuartal II-2023, masing-masing sebesar 0,2%, 2,1%, dan 6 %

  • Vietnam

General Statistic Office (GSO) Vietnam menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi sebesar 4,14% lebih tinggi pada kuartal II-2023 dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 3,28%.

Meskipun mengakui adanya kesulitan dan tantangan, pemerintah Vietnam tetap bertekad untuk mendorong penanaman modal investasi sejak awal tahun 2023. Hal ini menjadi titik terang dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2023.

  • Malaysia

The Departemen of Statistic Malaysia (DSOM) mencatat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi yang turun dari 5,6% pada kuartal sebelumnya menjadi 2,9% pada kuartal II-2023.

Melandainya pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh penurunan di beberapa sektor. Misalnya, sektor manufaktur mengalami penurunan sebesar 4% pada bulan Juli 2023. Sepanjang kuartal II-2023, sektor manufaktur mengalami penurunan pertama sejak kuartal kedua tahun 2020, yakni 16,5%.

Di sisi lain, total perdagangan barang Malaysia turun sebesar 11,3% secara yoy pada kuartal II-2023, ekspor turun 11,1%, dan impor turun 11,5%.

  • Thailand

Per kuartal II 2023 pertumbuhan ekonomi Thailand tercatat 1,8%. Angka inflasi 1,1%.

Simak Video: Penampakan Personel TNI-Polri Amankan Gelaran KTT ASEAN ke-43






(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork