KTT ASEAN 2023 - AIPF

Kemlu Sukses Hadirkan Bos Bank Dunia-IMF di AIPF 2023

Inkana Putri - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 16:52 WIB
Foto: Antara Foto-Managing Director of Development Policy and Partnerships in the World Bank from 2020 to 2023 Mari E. Pangestu (kedua kiri)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia telah menggelar ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) pada 5-6 September 2023 sebagai bagian dalam rangkaian acara ASEAN Summits 2023. Dalam ajang ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menghadirkan berbagai tokoh papan atas mulai dari Bos Bank Dunia (World Bank), Bos IMF, hingga para pemimpin negara ASEAN.

Para tokoh ini hadir membahas kondisi perekonomian di ASEAN, secara khusus terkait keuangan, ekonomi hijau, hingga transformasi digital dan ekonomi kreatif.

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Wamenlu RI) Pahala Nugraha Mansury menyatakan AIPF menjadi wadah untuk membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan dan inklusif di kawasan tersebut.

"Bahwa ASEAN merupakan bagian dari kawasan Indo-Pasifik. Dan yang ingin kita bangun adalah bagaimana melalui AIPF ini kita bisa hadir untuk membendung rivalitas yang ada di Indo-Pasifik menjadi sebuah kerja sama," kata Pahala dikutip dari ANTARA, Kamis (7/9/2023).

Pahala mengatakan Indo-Pasifik merupakan kawasan yang sangat luas yang memiliki kontribusi mencapai sekitar 64 persen terhadap ekonomi dunia. Untuk itu, ia berharap AIPF bisa mengaktualisasikan proyek-proyek yang bisa mendukung kerja sama ekonomi.

"Jadi, AIPF bukan hanya forum diskusi, tetapi juga kita berupaya untuk menampilkan proyek-proyek yang saat ini sudah kita identifikasi," paparnya.

Dalam forum ini, Kemenlu juga mendatangkan berbagai tokoh dan narasumber penting di dunia, termasuk Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva. Pada AIPF 2023, Georgieva memuji pertumbuhan ekonomi ASEAN yang kuat.

"Izinkan saya memberikan kabar baik tentang ASEAN. ASEAN harus terus tumbuh secara dinamis. Ini adalah titik terang di cakrawala yang agak redup," papar Kristalina dikutip dari CNBC Indonesia.

Sementara itu, Presiden Bank Dunia Ajay Banga pun membahas soal upaya memerangi kemiskinan dengan upaya menghadapi perubahan iklim. Menurutnya, diperlukan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan dalam menciptakan dunia yang bebas kemiskinan, sambil menjaga planet bumi ini tetap layak huni.



Simak Video "Video: Trump Minta Prabowo Tak Balas Tarif AS, Kemlu Bilang Begini"

(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork