Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Gudang Bulog Purwasari II di Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mengecek ketersediaan beras di wilayah Karawang.
Usai mengecek gudang, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan stok beras saat ini aman.
"Persiapan sudah cukup, suplai melimpah. Udah sampai Januari, aman kita," katanya saat mengunjungi Gudang Bulog Purwasari II di Karawang, Kamis (14/9/2023).
Zulhas menambahkan guna menjamin stok beras, Pemerintah Indonesia akan menambah jumlah beras sebanyak 400 ribu ton yang saat ini sedang di dalam perjalanan menuju gudang-gudang Bulog. Adapun saat ini sudah ada cadangan sebanyak 1,6 juta ton di gudang Bulog. Dengan penambahan ini, nantinya Indonesia akan memiliki 2 juta ton beras sebagai cadangan pangan.
"Suplai berapa aja, pokoknya ada. Apalagi kita mau masuk lagi 400 ribu (ton), aman," imbuhnya.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan harga beras di Karawang juga telah mengalami penurunan.
"Stok lebih makanya harga turun. Beras tadi sudah mulai turun sedikit Rp 50, tapi di beberapa tempat ada yang turun Rp 500," paparnya.
Selain mengecek stok beras, Zulhas juga mendampingi Jokowi menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Karawang. Adapun proses penyaluran ini masih akan berlanjut hingga November mendatang.
Sesuai yang disampaikan Jokowi, penyaluran ini melanjutkan bantuan pangan dalam bentuk beras yang akan diberikan pada bulan September, Oktober, dan November 2023. Melalui program ini, KPM akan menerima sebanyak 10 kg beras. Adapun penyaluran beras diberikan kepada 21,3 juta warga penerima sehingga setiap bulan akan keluar dari gudang Bulog kira-kira 210 ribu ton ke masyarakat.
(akd/akd)