Kemenhub dan BRIN Bikin Sistem Navigasi Pelayaran Canggih, Seperti Apa?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 21 Sep 2023 14:22 WIB
Launching Smart Buoy - Foto: Dok. Kementerian Perhubungan
Jakarta -

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan sistem navigasi bernama "Smart Buoy" pertama di Indonesia.

Sistem navigasi tersebut merupakan kerjasama antara Distrik Navigasi Tanjung Emas dengan Badan Riset Inovasi Nasional dan Universitas Diponegoro.

Kepala Distrik Navigasi Semarang, Dian Nurdiana mengatakan Smart Buoy yang diluncurkan merupakan pengembangan redesain prototyping pelampung suar dengan diameter 2,6 meter.

"Dalam pengembangan redesain prototyping pelampung suar diameter 2,6 meter ini, Distrik Navigasi Tanjung Emas melakukan optimalisasi dalam proses desain dan manufacturing," jelasnya dalam siaran pers, Kamis (21/9/2023).

Dia menambahkan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) berperan dalam pengembangan fitur Smart Buoy. Sementara itu, Tim dari Universitas Diponegoro berperan dalam penyempurnaan desain dan simulasi.

Lebih lanjut lagi, Dian menyebut saat ini telah terbit Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi Pelayaran dan Pelayanan Tata Kelola Lalu Lintas Kapal di Perairan Indonesia. Di mana dalam ketentuan Bab V, Bagian Keempat, Pasal 71 diatur terkait E-pilotage.

"E-pilotage merupakan rangkaian sistem integrasi yang menggunakan perangkat elektronik untuk membantu dalam kegiatan layanan pemanduan kapal," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi berharap perkembangan teknologi di dunia maritim ke depan diharapkan bisa menciptakan sistem yang tangguh dan efektif.

"Perkembangan teknologi di dunia maritim ke depan diharapkan mampu menghadirkan sistem yang tangguh dan memberikan solusi yang lebih efektif," ujarnya.




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork