CEO PO SAN Kurnia Lesani Adnan mengatakan, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi bus meningkat 40% setelah pandemi COVID-19 berakhir. Menurut Kurnia, hal ini tak lepas dari perbaikan infrastruktur yang terus dikebut masyarakat.
Adapun hal ini disampaikannya dalam acara Hub Space X KAI Expo 2023 yang dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI dan detikcom, serta didukung oleh Meratus.
"Sampai hari ini dari sebelum COVID, setelah COVID kenaikan sudah hampir 40%. Justru itu salah satu yang menyumbang minat masyarakat adalah infrastruktur. Terima kasih kepada pemerintah atas masifnya pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas, di bawah Kementerian Perhubungan, Pak Menhub (Budi Karya Sumadi) masif melakukan revitalisasi, perubahan," katanya di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).
"Sehingga masyarakat tidak takut ke terminal dan menggunakan bus," lanjutnya.
Ia menjelaskan, kenaikan 40% ini mencakup penumpang yang memang membutuhkan jasa bus, atau masyarakat yang ingin berekreasi menggunakan bus. Ia bercerita saat COVID terdapat kendala untuk menggunakan transportasi pesawat atau kereta api. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan PO SAN.
"Kemarin saat masyarakat ingin pindah banyak kendala, kalau menggunakan sarana transportasi udara, kereta, dan kendaraan umum. Ini momen kami memanfaatkan memberi keyakinan kepada masyarakat, kalau kami pelaku transportasi darat memberikan jaminan yang lebih, itulah yang kami hadirkan," bebenrya.
Ia menjelaskan pengusaha bus pada umumnya tetap menyediakan layanan bagi masyarakat di semua kelas. Namun dengan perbaikan infrastruktur, sejumlah PO Bus mulai berinvestasi pada kendaraan premium.
"Masyarakat melihat kemudian dan perubahan-perubahan yang kami lakukan. Kami berlomba menghadirkan bus premium, sleeper, double decker dengan leg rest, itu yang kami lakukan," pungkasnya.
(ily/ara)