Nama dua mantan Gubernur Bank Indonesia diumumkan masuk sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, mereka adalah Burhanuddin Abdullah dan Sudrajat Djiwandono.
Burhanuddin Abdullah diumumkan sebagai Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, sedangkan Sudrajat Djiwandono juga merupakan anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.
Profil Buhanuddin Abdullah
Dilansir dari situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (6/11/2023), Burhanuddin Abdullah Harahap lahir di Garut, Jawa Barat, pada 10 Juli 1947 yang membuatnya saat ini menginjak usia 76 tahun.
Burhanuddin Abdullah pernah menjabat menjadi Gubernur Bank Indonesia sejak tahun 2003 dan pernah menjadi gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia. Selain itu, Burhanuddin juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bawah Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Lalu, Burhanuddin juga pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2003-2006, dan terpilih kembali untuk periode 2006-2008. Selama berkarier di Bank Indonesia, Ia pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri.
Burhanuddin pernah menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro, Michigan State University, dan juga Universitas Padjadjaran.
Profil Sudrajat Djiwandono
Selain Burhanuddin, mantan Gubernur Bank Indonesia yang menjadi Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran adalah Sudrajat Djiwandono. Dilansir dari situs Bank Indonesia, Sudrajat menjadi Gubernur Bank Indonesia pada tahun 1993-1998.
Sebelum menjadi Gubernur Bank Indonesia, Sudrajat juga pernah menjabat sebagai Menteri Muda Perdagangan pada Kabinet Pembangunan V tahun 1988-1993. Sudrajat banyak memiliki kontribusi di bidang akademik.
Salah satunya dengan menjadi sarjana tamu senior di Institute of Southeast Asian Studies dan John. F.Kennedy Sekolah Pemerintahan Universitas Harvard pada tahun 1998-2001, menjadi profesor di The S. Rajaratnam School of International Studies, Sekolah Pascasarjana Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2001 hingga sekarang, dan guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Sudrajat pernah menempuh pendidikan di Boston University, Amerika Serikat dengan jurusan ekonomi.
(fdl/fdl)