Impor Beras 1 Juta Ton Terancam Gagal, Harganya Kurang Cocok!

Impor Beras 1 Juta Ton Terancam Gagal, Harganya Kurang Cocok!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Nov 2023 07:30 WIB
Harga beras di Tanah Air terus mengalami kenaikan. Lihat yuk proses bongkar muat beras di pasar beras Cipinang, Jakarta.
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

China dikabarkan bersedia untuk memasok beras untuk diimpor ke Indonesia sebanyak 1 juta ton. Namun, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan rencana ini kemungkinan gagal.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan harga yang ditawarkan China ternyata kurang cocok dengan penawaran dari Indonesia.

"Yang dari China harganya nggak masuk," ungkap Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dikonfirmasi kembali apakah rencana impor dari China gagal, Arief tak mau memastikan. Intinya, bila harganya tidak cocok kemungkinan impor beras dari China tidak bisa terwujud.

"Kalau nanti harganya masuk, kan nggak boleh terlalu tinggi kan, kalau masuk ya bisa juga," ujar Arief.

ADVERTISEMENT

Arief melanjutkan sejauh ini rencana impor pemerintah senilai 1,5 juta ton kebanyakan dipasok dari negara-negara Asia Tenggara. Mulai dari Vietnam, Thailand, hingga Myanmar.

Menurutnya ada kemungkinan juga beras dari India bisa masuk ke Indonesia. Katanya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sedang melobi India untuk impor beras tersebut.

"Yang 1,5 juta itu, banyaknya dari Vietnam, Thailand, ada juga dari Myanmar. Mungkin nanti kemungkinan besar Pak Mendag bantu dari India," sebut Arief.

Awal mula wacana impor beras China di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Mau Impor Beras Susah, Jokowi Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

[Gambas:Video 20detik]



Awal Mula Impor Beras China

Wacana impor beras China muncul ketika Presiden Joko Widodo melawat ke China 17-18 Oktober yang lalu. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang juga ikut berkunjung, mengungkapkan China bakal mengekspor 1 juta ton beras ke Indonesia.

Pria yang akrab disapa Zulhas awalnya menjelaskan bahwa Jokowi dan Xi Jinping membicarakan mengenai kerja sama ekonomi. Salah satunya, adalah soal rencana impor 1 juta beras dari China.

"Tadi dibicarakan mengenai rencana beras 1 juta dari Tiongkok," ucap Zulhas.

Kendati demikian, Zulhas tidak mengungkap kapan rencana impor 1 juta beras dari China itu akan terealisasi. Yang jelas, rencana impor tersebut diharapkan terjadi dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan sampai ke tanah air," sambungnya.

Bahkan menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) Indonesia sudah meneken nota kesepahaman atau MoU dengan China terkait impor 1 juta ton beras. Dia menyebut penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan pemerintah China.

Menurutnya beras tersebut bakal menjadi jaminan bila negara lain tidak lagi mengekspor beras ke Indonesia.

"Tapi dengan situasi sekarang nanti lah, itu (beras impor dari China) terakhir yang kita realisasikan setelah kita tidak bisa lagi mengambil dari negara lain karena negara lain tidak ada ikatan sama kita. Kalau China kan sudah terikat berarti kita sudah punya nih cadangan 1 juta di China," ungkapnya dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Rabu (18/10/2023) yang lalu.


Hide Ads