Ratusan Ribu Pekerjaan di Gaza Hilang Buntut Konflik Israel-Hamas

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 07 Nov 2023 09:31 WIB
Kamp Pengungsi Maghazi di Gaza Diserang Israel/Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM
Jakarta -

Badan Tenaga Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat 61% pekerjaan hilang di Gaza akibat perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023. Pihaknya pun memperingatkan akan ada dampak ekonomi selama bertahun-tahun mendatang.

Perkiraan hilangnya lapangan kerja di wilayah Palestina itu setara dengan 182.000 pekerjaan. Organisasi Buruh Internasional sedang menilai dampak ekonomi dari konflik tersebut.

"Penilaian awal kami mengenai dampak krisis yang terjadi saat ini terhadap pasar tenaga kerja Palestina telah membuahkan hasil yang sangat mengkhawatirkan. Hal ini hanya akan bertambah buruk jika konflik terus berlanjut," kata Direktur Regional ILO untuk Negara-negara Arab, Ruba Jaradat dikutip dari Aljazeera, Selasa (7/11/2023).

Jaradat menyebut perang Israel-Hamas tidak hanya menyebabkan krisis kemanusiaan, tetapi juga krisis sosial dan ekonomi karena terjadi kerusakan besar pada lapangan kerja dan dunia usaha. Dampaknya disebut akan terasa selama bertahun-tahun mendatang.

Tepi Barat juga kehilangan 24% lapangan kerja akibat dampak perang, setara dengan 208.000 pekerjaan. Jika digabungkan, hilangnya pekerjaan di dua wilayah Palestina sama dengan hilangnya pendapatan harian US$ 16 juta.

Jaradat mengatakan penduduk di Gaza harus diberikan akses penuh dan cepat terhadap bantuan kemanusiaan. Gaza yang berada di bawah blokade Israel sejak 2005 telah menderita kerugian ekonomi yang parah, bahkan sebelum dimulainya konflik terbaru.

"Kami bekerja tanpa kenal lelah dengan pemerintah, mitra pekerja dan pengusaha, badan-badan PBB lainnya, dan aktor kemanusiaan untuk memberikan bantuan segera kepada pekerja dan dunia usaha yang terkena dampak," kata Jaradat.

"Kami juga akan mendukung mereka dalam jangka panjang untuk mengumpulkan informasi penting tentang pasar tenaga kerja, memulihkan lapangan kerja dan perusahaan, dikombinasikan dengan inisiatif perlindungan sosial sesuai dengan mandat kami," tambahnya.

Pengangguran di Gaza mencapai 46,4% pada kuartal II-2023, salah satu tingkat pengangguran tertinggi di dunia. Lebih dari 80% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan menurut PBB.

Simak Video: Korban Tewas Tembus 10 Ribu, PBB: Gaza Jadi Kuburan bagi Anak-anak







(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork