Kemenkop UKM 'Jodohkan' UMKM dengan Investor, Target Transaksi Rp 60 M

Kemenkop UKM 'Jodohkan' UMKM dengan Investor, Target Transaksi Rp 60 M

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 23 Nov 2023 20:00 WIB
Kemenkop UKM mengadakan acara Cerita Nusantara pada 28 November mendatang.
Foto: Retno Ayuningrum/detikcom
Jakarta -

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar global. Salah satunya dengan memperkuat ekosistem di sektor kriya dan wastra.

Sebagai langkah awal, Kemenkop UKM mengadakan acara Cerita Nusantara pada 28 November mendatang. Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah menyampaikan, pihaknya akan mengundang pihak asing dalam acara tersebut agar pesan yang ingin disampaikan bahwa Indonesia, terutama di sektor kriya dan wastra sudah siap untuk tembus pasar global.

Pada acara tersebut, nantinya juga ada sederet kegiatan, salah satunya business matching. Para wirausaha dan startup bertemu dengan investor. Azizah menyebut nilai transaksinya dapat mencapai Rp 60 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara ini sudah ada beberapa potensi sebetulnya. Ada juga Brolex dan beberapa wirausaha yang lain, potensinya dan lihat potensinya kurang lebih Rp 60 miliar. Mudah-mudahan semuanya bisa menjadi realitas," kata Azizah dalam acara Konferensi Pers Cerita Nusantara di Kemenkop UKM, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).

Dia juga membeberkan alasan mengapa dua sektor tersebut yang menjadi prioritas. Menurutnya, sektor kriya dan wastra merupakan sektor terbesar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, kedua sektor tersebut sudah menjadi bagian perjalanan acara ini. Awal kisahnya, Azizah menceritakan Cerita Nusantara ini ingin mendampingi para pelaku wastra di seluruh Indonesia pada 2021. Kemudian pada 2022, mengangkat para wirausaha kriya.

Selama dua tahun itu, Kemenkop UKM telah mendampingi kurang lebih 10.000 wirausaha pada sektor kriya dan wastra.

"Dan tahun ini kita tutup dengan Cerita Nusantara, sebetulnya idenya yang ingin kita tampilkan adalah semua ekosistem di kriya dan wastra yang ada termasuk temen-temen yang saat ini sudah mengembangkan aplikasi-aplikasi startup juga untuk mendukung pelaku UMKM," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan acara ini sebagai wadah hal-hal yang berkaitan dengan usaha sudah terintegrasi dengan satu ekosistem, mulai dari pembiayaan hingga pengembangan produk.

"Pendekatan ekosistem ini yang kita lakukan, sudah terhubung. Nah itu saya ingin pembiayaan pun terintegrasi, pengembangan produknya. Jadi, pemerintah nggak usah capek kembangkan seluruh ekosistem yang ada. Ingin kita hadirkan setiap tahun kita lihat progresnya gimana," kata Teten.

Untuk itu, dia terus mendorong semua pihak untuk meningkatkan satu ekosistem yang sudah ada. Karena menurutnya, Indonesia mempunyai potensi untuk menarik investor dan tembus pasar global.

(ara/ara)

Hide Ads