Ecopreneur Bisa Bantu RI Lestarikan Bumi, Begini Caranya

Ecopreneur diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan bumi. Apalagi, Indonesia kini disebut memiliki banyak tenaga untuk berinovasi.

Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menjelaskan, memang banyak yang belum terekspos. "Kalau kita sebenarnya meng-explore Indonesia, banyak tenaga-tenaga inovasi yang cemerlang, banyak yang punya otak, banyak yang punya cara, tetapi belum diekspos dengan misalnya offtaker-nya, investornya", kata Diaz melalui keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

Penulis buku Dangerous Humans: Towards Zero eMissions ini ditanyai terkait korelasi isi bukunya terhadap tantangan bumi saat ini, terutama soal emisi. Diaz mengatakan dalam bukunya terpapar banyak anak-anak muda yang sangat inovatif. Buku tersebut juga menunjukkan bagaimana inovasi di berbagai sektor yang dikembangkan oleh anak bangsa.

"Saya rasa untuk ke depannya, kita bisa bukan hanya berkontribusi untuk menyelamatkan Indonesia, tapi dari Indonesia untuk dunia. Menyelamatkan dunia dari desa. Bumi adalah satu-satunya tempat kita hidup," jelasnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Pijar Foundation ini mengumpulkan para visioner dan pembentuk masa depan di Indonesia dengan total 1.100 peserta. Para peserta yang datang dari berbagai sektor strategis di sektor publik, perusahaan rintisan, investasi, akademisi, dan banyak sektor lainnya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun menyambut baik inisiatif dari Pijar Foundation ini. Tentunya, pemerintah juga siap untuk berkolaborasi.

"Tentu saja pemerintah siap untuk berkolaborasi apa yang perlu kami lakukan, ekosistem nasional apa yang perlu kita bangun sehingga orientasi ke masa depan. Tadi yang disampaikan oleh Bapak Presiden, kita tahu tantangan kita ke depan tapi kita juga bisa membaca peluang apa yang tersedia di depan mata," kata Pratikno.

Panelis-panelis lain yang turut mengisi acara adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X. Adapun Komisaris Independen PLN Arcandra Tahar, Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004-2011 Mari Elka Pangestu, Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani, Co-Founder Alpha JWC Jefrey Joe, dan CEO GoTo Group Patrick Walujo.