Harga Cabai Masih Mahal, Badan Pangan-Pedagang Ungkap Biang Keroknya

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 18 Des 2023 13:52 WIB
Ilustrasi/Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

Harga semua jenis cabai naik jelang Natal dan Tahun Baru. Secara rata-rata untuk di DKI Jakarta, harga cabai rawit merah sudah tembus Rp 100.000 per kilogram (kg).

Secara rata-rata nasional, Badan Pangan Nasional mencatat harga cabai rawit saat ini Rp 82.840 per kg turun 5,33% atau Rp 4.640 per kg dari harga kemarin. Kemudian harga cabai keriting Rp 61.700 per kg, turun 6,50% atau setara Rp 4.290 per kg.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan penyebab tingginya harga cabai rawit saat ini karena produksi yang menurun, sehingga pasokan berkurang. Namun, dia memastikan ada daerah-daerah yang memiliki pasokan melimpah.

Jadi, pemerintah menyediakan fasilitas distribusi dari daerah yang surplus ke defisit atau kurang pasokan. Cara ini dilakukan demi menekan harga tinggi di beberapa daerah.

"Beberapa daerah kekurangan memang benar. Tapi kita semua sudah fasilitasi distribusi dan dorong produksi. Bersama Kementan tentunya untuk produksi," jelas dia kepada detikcom, Senin (18/12/2023).

"Pasokan berkurang di beberapa tempat seperti di Jakarta. Di beberapa daerah seperti Nagekeo NTT, Sulawesi Selatan (Sulsel) harganya malah lebih baik. Artinya, produksi cabai didekatkan dengan daerah konsumen akan lebih baik," ujarnya.

Kementerian Pertanian tengah menggenjot produksi cabai agar pasokan untuk masyarakat cukup. Arief juga mengatakan, masyarakat juga bisa menanam sendiri cabai di pekarangan rumah agar tidak terdampak mahalnya komoditas pangan tersebut.

"Kita semua harus dorong produksinya. Bisa tanaman perkebunan atau tanaman pekarangan," jelasnya.

Apa kata pedagang pasar? Cek halaman berikutnya.




(ada/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork