7 Prestasi Pertamina International Shipping di RI hingga Kancah Dunia

7 Prestasi Pertamina International Shipping di RI hingga Kancah Dunia

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Minggu, 24 Des 2023 09:33 WIB
Pertamina International Shipping
Foto: Dok. Pertamina International Shipping
Jakarta -

PT Pertamina International Shipping (PIS), Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero) genap berusia 7 tahun. Selama ini, PIS telah mencetak sejumlah prestasi baik di Tanah Air maupun di kancah dunia.

"Tujuh tahun berlayar, PIS terus mencatat prestasi membanggakan mulai dari menyokong ketahanan energi nasional, hingga mengharumkan industri maritim Indonesia di kancah global," ujar CEO PIS Yoki Firnandi dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12/2023).

"Di tahun 2023 ini, PIS mengusung transformasi dan sukses menaikkan revenue dan mencetak laba signifikan, ekspansi market global kian masif untuk menambah porsi non-captive, serta rute internasional yang kini berlipat ganda," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merinci ada 7 prestasi signifikan yang menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja PIS selama ini, antara lain:

1. Pengelolaan Armada dengan Jumlah Tanker Terbesar di Asia Tenggara

ADVERTISEMENT

PIS saat ini mengoperasikan 329 armada tanker, 95 tanker di antaranya merupakan kapal milik dan sebanyak 59 tanker telah memenuhi kualifikasi internasional untuk berlayar di mancanegara. Dengan ratusan armada tanker ini, PIS menjadi perusahaan perkapalan dengan pengelolaan armada tanker terbesar di Asia Tenggara.

Beberapa tanker raksasa yang dimiliki PIS bahkan masuk dalam jajaran kapal tanker raksasa dunia, yakni VLCC Pertamina Pride, VLCC Pertamina Prime, VLCC Pioneer, dan yang terbaru kapal LPG dual tanker ramah lingkungan pertama di Indonesia yaitu VLGC Pertamina Gas Amaryllis.

"PIS masih akan menambah armadanya secara signifikan di tahun mendatang, untuk mewujudkan visi menjadi yang terdepan di Asia," jelas Yoki.

2. Urat Nadi Virtual Distribusi Energi Indonesia

Penambahan armada tanker PIS tidak hanya bertujuan mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan di market global. Namun berkontribusi menyokong ketahanan energi nasional.

Yoki menerangkan Indonesia yang dikelilingi oleh lautan memiliki tantangan tersendiri dalam mendistribusikan energi yang merata hingga ke pelosok Tanah Air. Terhitung dalam satu tahun, ratusan kapal PIS bisa mendistribusikan energi berupa minyak mentah dan BBM sebanyak 1,5 miliar hingga 1,6 miliar liter. Hal ini dilakukan guna memastikan energi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

3. Berlayar di 50 Rute Internasional

PIS terus mendorong peningkatan kualitas armada tanker untuk memenuhi standar global. Sejumlah kapal PIS sukses mendapatkan sertifikasi internasional, mulai dari Paris MoU, SIRE, USCG, dan lainnya.

"Kapal-kapal PIS sukses mengibarkan bendera merah putih di pelabuhan-pelabuhan mancanegara, seperti Amerika dan Eropa. Ini membuktikan pelaut-pelaut PIS memiliki kualitas yang tak perlu diragukan untuk bersaing di internasional," terangnya.

Jalur pelayaran internasional yang ditempuh oleh kapal-kapal PIS mulanya hanya 11 rute di tahun 2021. Kini bertumbuh pesat menjadi 50 rute internasional per November 2023.

4. Unlock Value dan Kerja Sama Global Sukses Tambah Non Captive Market

PIS sukses menjalankan amanat Kementerian BUMN terkait Unlock Value untuk investment dan strategic alliance bersama mitra global, yakni Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK), yang merupakan perusahaan perkapalan raksasa dunia. Kemitraan strategis ini merupakan yang pertama kali di Pertamina Group. Yoki meyakini kemitraan ini bisa membuka pintu kesempatan bisnis baru.

Pada 2022,PIS juga melebarkan sayap di pasar timur tengah dengan membuka kantor cabangPIS Middle East (PIS ME).PIS ME merupakan bagian dari anak usahaPIS,PIS Asia Pacific (PIS AP) di Singapura dan menjadi motor pertumbuhan internasional. KehadiranPIS AP danPIS Middle East mendorong pertumbuhan non captive market perusahaan hingga 22%.

5. Pertumbuhan Positif Kinerja Keuangan dan Operasional

Yoki mengatakan transformasi menjadi tema besar PIS tahun ini.

"PIS optimistis kinerja di tahun ini bisa melampaui target dan membukukan hasil positif," tambah Yoki.

Tercatat di tengah semester, PIS mencetak laba sebesar US$ 138,5 juta atau naik 93% dibanding periode yang sama tahun lalu. Perolehan laba semester I ini mencapai sebesar 63,7% dari target target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

"Hingga Oktober 2023 kami berhasil mencetak revenue hingga US$ 2.625 miliar atau naik 19% dibanding periode tahun lalu. Sementara laba mencapai US$ 225,11 juta, bertumbuh signifikan 71%," kata Yoki.

PIS juga berhasil mendorong transformasi digital yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis, mulai dari commercial, operation, finance, dan performance.

Keunggulan PIS dalam menjalankan bisnis yang sehat ini juga diakui oleh lembaga pemeringkat internasionals Moody's. Lembaga tersebut memberikan peringkat layak investasi untuk PIS dengan outlook stabil.

6. Pengurangan Emisi 200% dari Target

PIS turut mendukung transisi energi dan menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan. Prinsip ini ditanamkan dengan kuat di perusahaan di tengah ekspansi bisnis yang super masif.

PIS menyusun roadmap business hijau yang terbagi dalam tiga tahapan dan sudah dimulai sejak tahun 2022. Strategi tersebut meliputi desain kapal ramah lingkungan, peremajaan kapal, instalasi scrubber, pemasangan PLTS, pemanfaatan B35 sebagai bahan bakar, dan lainnya.

Upaya dekarbonisasi PIS terbukti bisa mengurangi emisi hingga 23,855 ton setara CO2. Angka ini bahkan 200% melewati target PIS yang berada di angka 11.659 ton setara CO2.

7. BerSEAnergi untuk Laut

Perusahaan menyadari bisnis yang dijalankan harus bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Oleh sebab itu, PIS meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk 'BerSEAnergi Untuk Laut'.

Melalui 'BerSEAnergi untuk Laut', PIS menjalankan sejumlah program yang bertujuan memulihkan dan menjaga ekosistem laut Indonesia serta menyejahterakan masyarakat pesisir.

Beberapa program di antaranya ialah geo-tagging untuk hewan hiu paus yang habitatnya terus terancam. Diharapkan paus bisa aman bermigrasi dan tidak terganggu lalu lintas perkapalan di Indonesia.

Ada juga program 'literaSEA' yang menghadirkan fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah dasar di Indonesia untuk menambah wawasan tentang dunia kelautan Indonesia. Serta penanaman ribuan pohon mangrove di Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi.

PIS juga berkolaborasi dengan Yayasan Dokter Peduli atau doctorSHARE dalam operasional Rumah Sakit Apung yang melayani ribuan masyarakat di Papua Barat.

Yoki menyebut masih banyak prestasi PIS dan target capaian yang dikejar oleh PIS di usia barunya.

"Kami tidak bisa berpuas pada zona nyaman dalam captive market yang sudah ada. Melainkan, harus mengoptimalkan posisi PIS sekarang menjadi leverage untuk menggarap peluang pasar yang lebih besar lagi," paparnya.

Untuk menjadi Asia's leading shipping company, ucapnya, perusahaan akan meningkatkan jumlah kapal hingga 130 unit di tahun 2025. Ia pun mengatakan perlu terobosan melalui cara-cara organik maupun anorganik untuk mewujudkan target yang ada.

"PIS harus terus tingkatkan strength, speed, and endurance untuk mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing di pasar global," pungkasnya.


Hide Ads