7 Prestasi Pertamina International Shipping di RI hingga Kancah Dunia

7 Prestasi Pertamina International Shipping di RI hingga Kancah Dunia

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Minggu, 24 Des 2023 09:33 WIB
Pertamina International Shipping
Foto: Dok. Pertamina International Shipping

5. Pertumbuhan Positif Kinerja Keuangan dan Operasional

Yoki mengatakan transformasi menjadi tema besar PIS tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PIS optimistis kinerja di tahun ini bisa melampaui target dan membukukan hasil positif," tambah Yoki.

Tercatat di tengah semester, PIS mencetak laba sebesar US$ 138,5 juta atau naik 93% dibanding periode yang sama tahun lalu. Perolehan laba semester I ini mencapai sebesar 63,7% dari target target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

ADVERTISEMENT

"Hingga Oktober 2023 kami berhasil mencetak revenue hingga US$ 2.625 miliar atau naik 19% dibanding periode tahun lalu. Sementara laba mencapai US$ 225,11 juta, bertumbuh signifikan 71%," kata Yoki.

PIS juga berhasil mendorong transformasi digital yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis, mulai dari commercial, operation, finance, dan performance.

Keunggulan PIS dalam menjalankan bisnis yang sehat ini juga diakui oleh lembaga pemeringkat internasionals Moody's. Lembaga tersebut memberikan peringkat layak investasi untuk PIS dengan outlook stabil.

6. Pengurangan Emisi 200% dari Target

PIS turut mendukung transisi energi dan menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan. Prinsip ini ditanamkan dengan kuat di perusahaan di tengah ekspansi bisnis yang super masif.

PIS menyusun roadmap business hijau yang terbagi dalam tiga tahapan dan sudah dimulai sejak tahun 2022. Strategi tersebut meliputi desain kapal ramah lingkungan, peremajaan kapal, instalasi scrubber, pemasangan PLTS, pemanfaatan B35 sebagai bahan bakar, dan lainnya.

Upaya dekarbonisasi PIS terbukti bisa mengurangi emisi hingga 23,855 ton setara CO2. Angka ini bahkan 200% melewati target PIS yang berada di angka 11.659 ton setara CO2.

7. BerSEAnergi untuk Laut

Perusahaan menyadari bisnis yang dijalankan harus bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Oleh sebab itu, PIS meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertajuk 'BerSEAnergi Untuk Laut'.

Melalui 'BerSEAnergi untuk Laut', PIS menjalankan sejumlah program yang bertujuan memulihkan dan menjaga ekosistem laut Indonesia serta menyejahterakan masyarakat pesisir.

Beberapa program di antaranya ialah geo-tagging untuk hewan hiu paus yang habitatnya terus terancam. Diharapkan paus bisa aman bermigrasi dan tidak terganggu lalu lintas perkapalan di Indonesia.

Ada juga program 'literaSEA' yang menghadirkan fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah dasar di Indonesia untuk menambah wawasan tentang dunia kelautan Indonesia. Serta penanaman ribuan pohon mangrove di Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi.

PIS juga berkolaborasi dengan Yayasan Dokter Peduli atau doctorSHARE dalam operasional Rumah Sakit Apung yang melayani ribuan masyarakat di Papua Barat.

Yoki menyebut masih banyak prestasi PIS dan target capaian yang dikejar oleh PIS di usia barunya.

"Kami tidak bisa berpuas pada zona nyaman dalam captive market yang sudah ada. Melainkan, harus mengoptimalkan posisi PIS sekarang menjadi leverage untuk menggarap peluang pasar yang lebih besar lagi," paparnya.

Untuk menjadi Asia's leading shipping company, ucapnya, perusahaan akan meningkatkan jumlah kapal hingga 130 unit di tahun 2025. Ia pun mengatakan perlu terobosan melalui cara-cara organik maupun anorganik untuk mewujudkan target yang ada.

"PIS harus terus tingkatkan strength, speed, and endurance untuk mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing di pasar global," pungkasnya.


(anl/ega)

Hide Ads