Tahun 2023 menjadi tahun yang berat bagi sejumlah perusahaan terkemuka di Amerika Serikat (AS). Saat bisnis mulai keluar dari pandemi Covid-19, muncul tantangan lain dari tingginya beban biaya, masalah pasokan, hingga meningkatnya persaingan.
Dikutip dari CNN, Selasa (27/12/2023), sejumlah perusahaan besar jatuh ke dalam kebangkrutan. Banyak bisnis di AS mengajukan bangkrut untuk melepaskan utang, menghemat biaya dan menghentikan beberapa operasinya.
Daftar Perusahaan yang Bangkrut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. WeWork
Startup yang bergerak di sektor ruang kerja bersama ini mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada bulan November. Langkah ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.
Sebulan sebelumnya, WeWork menyatakan kesulitan membayar utangnya akibat pandemi Covid-19. Saat itu bisnis WeWork terguncang karena banyak orang yang bekerja dari rumah.
Namun, unicorn teknologi ini mulai menghilang jauh sebelum pandemi. Upaya IPO mereka gagal pada 2019 dan menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan. Belum lagi ada masalah internal yang menyebabkan CEO saat itu, Adam Neumann digulingkan pada 2019.
2. Rite Aid
Setelah serangkaian masalah panjang di apotek, Rite Aid mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada bulan Oktober. Rite Aid harus menyelesaikan tuntutan hukum yang mahal akibat tuduhan mengajukan resep opioid yang melanggar hukum kepada pelanggan.
Rite Aid kalah dalam perjuangannya melawan utang yang semakin besar dan tidak mampu pulih secara finansial. Rite Aid juga bersaing melawan Amazon, Walmart, Target, dan Costco.
Dalam pengajuan SEC bulan Oktober, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya memperkirakan peningkatan kerugian yang signifikan. Selain tiga perempat miliar dolar AS yang hilang antara Maret 2022 dan Maret 2023, perusahaan ini juga kehilangan US$ 307 juta pada Maret dan Mei 2023.
3. Bed Bath & Beyond
Bed Bath & Beyond menutup 360 toko terakhirnya dan juga 120 buybuy BABY tahun ini. Kebangkrutan Bed Bath & Beyond merupakan salah satu yang terbesar di sektor ritel.
Namun logo biru Bed Bath & Beyond yang terkenal masih bisa dilihat pelanggan. Overstock.com membeli merek tersebut dari kebangkrutan dan meluncurkan kembali situsnya sendiri sebagai BedBathandBeyond.com.
Bisnis perusahaan telah lama menyusut demi menghemat uang. Sebelumnya pada tahun 2023, mereka mengatakan akan menutup sekitar 400 lokasi, tetapi tetap membuka toko yang menguntungkan di pasar-pasar utama.
Berlanjut ke halaman berikutnya.