Duh! Baru Awal Tahun Harga Tomat Sudah Meroket Dua Kali Lipat

Duh! Baru Awal Tahun Harga Tomat Sudah Meroket Dua Kali Lipat

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 15 Jan 2024 07:00 WIB
Harga Tomat Naik
Duh! Baru Awal Tahun Harga Tomat Sudah Meroket Dua Kali Lipat/Foto: detikcom/Herdi Alif Al Hikam
Jakarta -

Pada awal tahun ini, harga tomat di pasar terpantau mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Harga tomat dijual dua kali lipat lebih mahal dari biasanya.

Dari pantauan detikcom, di beberapa pasar yang ada di Kota Bogor, harga tomat dijual di rentang harga Rp 25.000-30.000 per kilogram (kg). Padahal sebelumnya harga tomat Rp 12.000-15.000 saja per kg.

Dani, salah satu pedagang di Pasar Anyar Bogor menjual tomat Rp 25.000 per kg, padahal sebelumnya dia menjual tomat Rp 12.000 per kg. Katanya, kenaikan ini sudah terjadi sejak tahun baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini naiknya setelah tahun baru, langsung dari Rp 12.000 jadi Rp 25.000," ungkap Dani ditemui detikcom, Minggu (14/1/2024).

Katanya, pasokan tomat menipis, sementara itu permintaan tomat masih di pasar cukup banyak. "Iya dari pemasok kita sedikit, dijualnya udah naik. Belum lagi yang minta banyak banget, warteg-warteg juga banyak beli di saya," kata Dani.

ADVERTISEMENT

Pasokan yang minim juga dikeluhkan Maksum, pedagang sayur yang berlapak di Pasar Bogor Baru. Pasokan yang menipis membuat harga tomat menjadi naik. Maksum kini menjual tomat Rp 30.000 per kg, sebelumnya Rp 15.000 per kg.

"Pasokannya ke saya sedikit, harganya naik juga dari sananya," sebut Maksum.

Meski pedagang mengeluhkan pasokan tomat yang sedikit, sejauh pantauan detikcom di pasar-pasar yang ada di Bogor masih cukup banyak pedagang yang menjajakan tomat.

Selain tomat, ada beberapa komoditas lain yang naik, misalnya bawang putih yang naik mendekati Rp 40.000 per kg. Awalnya harga bawang putih Rp 30.000-32.000 per kg kini menyentuh Rp 36.000-38.000 per kg.

Kemudian ada juga bayam yang naik dari sebelumnya Rp 2.000 per ikat, kini menjadi Rp 4.000 per ikat. "Biasa ini musim hujan jadi harganya naik. Kita banyak yang gagal panen," kata Ayu pedagang sayur di Pasar Baru Bogor.

Ada harga komoditas yang turun. Cek halaman berikutnya.

Harga Cabai Turun

Harga cabai berbagai jenis mulai turun, setelah sepanjang akhir 2023 lalu harganya melonjak tajam. Bahkan harga cabai sempat dibanderol lebih dari Rp 100.000 per kg.

Harga cabai rawit merah misalnya, yang sempat menyentuh harga Rp 100.000 per kg kini menjadi Rp 60.000 per kg. Hal itu ditemui di lapak Dani, sebelumnya dia menjual harga cabai jenis ini pada rentang harga Rp 90.000-100.000 per kg.

"Ya sejak tahun baru pelan-pelan sih turun. Sempat Rp 90.000 kemarin pas Natal, malah sebelumnya lagi sempat Rp 100.000 juga per kilogram," kata Dani.

Sementara itu, harga cabai merah besar turun dari Rp 80.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg. Kemudian cabai hijau besar stabil harganya di Rp 50.000 per kg.

Harga Bahan Pokok di Pasar:

1. Tomat: Rp 25-30 ribu per kilogram, naik dari awalnya Rp 12-15 ribu per kilogram
2. Bawang merah: Rp 30 ribu per kilogram, turun dari awalnya Rp 40 ribu per kilogram
3. Bawang putih: Rp 36-38 ribu per kilogram, naik dari awalnya Rp 30-32 ribu per kilogram
4. Bawang bombai: Rp 30 ribu per kilogram, harganya stabil
5. Cabai rawit merah: Rp 60 ribu per kilogram, turun dari awalnya Rp 90-100 ribu per kilogram
6. Cabai rawit hijau: Rp 30-40 ribu per kilogram, harganya stabil
7. Cabai merah besar: Rp 60-65 ribu per kilogram, turun dari awalnya Rp 80 ribu per kilogram
8. Cabai hijau besar: Rp 40-50 ribu per kilogram, harganya stabil
9. Cabai keriting: Rp 60-70 ribu per kilogram, harganya stabil
10. Kentang: Rp 18 ribu per kilogram, naik dari awalnya Rp 15 ribu per kilogram
11. Bayam: Rp 4 ribu per ikat, sebelumnya Rp 2 ribu per ikat


Hide Ads