Mahfud MD telah menyatakan akan mengundurkan diri sebagai Menko Politik, Hukum, dan Keamanan. Dia mengatakan sudah menyiapkan surat pengunduran diri yang bakal diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
Dalam keterangan tertulisnya, Mahfud menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam merupakan komitmen untuk menjaga independensi selama proses Pilpres 2024. Mahfud mengatakan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam sebenarnya telah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Mahfud telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Mahfud ingin bertemu langsung dengan Jokowi karena dia ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan 'tinggal gelanggang colong playu'.
"Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara," ungkap Mahfud dalam pernyataannya, Rabu (31/1/2024).
Mahfud MD sendiri memiliki sepak terjang panjang di pemerintahan. Pria bernama lengkap Mohammad Mahfud MD ini lahir di Sampang, Jawa Timur (Jatim) pada 13 Mei 1957. Selama kariernya, dia sudah sering menjabat posisi penting di Indonesia mulai dari ranah legislatif, yudikatif, maupun eksekutif.
Dia pernah menjadi anggota DPR hingga menjadi Ketua Baleg DPR. Mahfud juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahakam Konstitusi. Sebagai menteri, selain menjadi Menko Polhukam, dia pernah menjadi Menteri Pertahanan di tahun 2000-2001, kemudian bergeser menjadi Menteri Kehakiman dan HAM di tahun 2001.
Lihat juga Video: Sepak Terjang Mahfud, Bongkar Transaksi Janggal Rp 349 T-Kejar Utang BLBI
(hal/rrd)