Heboh Isu Mundur, Sandiaga Buka-bukaan soal Grup WhatsApp Menteri

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 07 Feb 2024 15:59 WIB
Heboh Isu Mundur, Sandiaga Buka-bukaan soal Grup WhatsApp Menteri - Foto: detikcom/Shafira Cendra Arini
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku, dirinya belum mendapat kabar menyangkut rencana mundurnya sejumlah menteridari kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sandiaga mengatakan, dirinya punya grup khusus berisi menteri-menteri. Dalan grup tersebut, tidak pernah ada pembahasan menyangkut rencana mundur itu.

"Belum. Selama ini nggak ada yang menyampaikan ke saya. Whatsapp grup sepi," kata Sandiaga, ditemui di Kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, grup tersebut masih terus aktif hingga saat ini. Adapun pembahasan di grup tersebut seputar update kinerja masing-masing kementerian.

"Ya menteri-menteri nggak ada yang ngomong mengenai itu. Whatsapp grup menteri itu seru. Isinya saling meng-update kinerja masing-masing. Whatsapp grup itu nggak ada yang Berita-berita politik. Sepi dari berita politik," jelasnya.

Sandiaga juga menanggapi berita yang menyebut menteri-menteri dari PDI-P siap mundur. Sebagai menteri PPP yang berkoalisi dengan PDI-P, ia menekankan tidak ada rencana mundur dari menteri PPP.

"Kalau dari kami menteri PPP Karena kita PPP, PPP Partai Pendukung Pemerintah. Jadi kita akan Teruskan mendukung pemerintah Sampai dengan akhir tugas kami. Kalau dengan partai lain Tentunya kami belum mendapatkan Informasi itu," ujarnya.

Di sisi lain, menurutnya di tengah isu mundurnya sejumlah menteri ini, menteri-menteri kabinet masih menjalankan pekerjaannya dengan baik. Menurutnya kondisi ini juga terlihat langsung dalam gelaran konferensi pers yang berlangsung di Kemenko Marves tadi pagi.

"Tadi tiga menteri dipimpin Pak Menko (Luhut). Kita semua solid bekerja dan kita berhasil pisahkan antara tugas politik kita. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng, nggak ada ketegangan, cair-cair aja happy-happy aja," ujarnya.

"Kita semua masih bekerja solid karena tugas kita untuk memastikan sampai dengan Oktober 2024, kinerja pemerintahan di bawah Pak Jokowi Ini akan membawa penguatan dari kinerja agar tercapainya Indonesia emas Di 2045," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, isu keretakan di dalam kabinet ini sebelumnya diungkap ekonom senior Faisal Basri. Faisal bahkan mengungkap ada 15 menteri dalam kabinet yang siap mundur karena faktor Presiden Jokowi yang dianggapnya terkesan berpihak pada salah satu paslon.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya juga pernah menyampaikan, ia mendengar adanya ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini akibat persaingan politik pada masa-masa Pemilu 2024. Namun dia menegaskan para menteri dari PDIP tetap akan bekerja secara maksimal demi rakyat.

"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto setelah membuka Rakerda PDIP Sulawesi Utara, Kota Manado, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/1/2024), dikutip dari detikNews.

Hasto menyebut menteri-menteri PDIP tetap menjalankan tugasnya sekaligus untuk mengawal pemerintahan. Hasto mengatakan keberadaan menteri dari PDIP di kabinet juga untuk mengawal pemilu agar berlangsung demokratis.




(shc/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork