Petani tebu tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menitipkan sejumlah pesan pada calon presiden (capres) terpilih. Di antaranya, mereka meminta adanya perbaikan sarana dan prasarana pertanian hingga ketersediaan pupuk subsidi.
Dewan pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Sumut wilayah Deli Serdang dan Langkat telah melakukan deklarasi untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Jalan Gajah Mada Lingkungan VIII Kelurahan Tunggu Rono, Kecamatan Binjai Timur Kodya Binjai, Selasa (6/2).
Hadir saat itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI ) Soemitro Samadikoen. Dia mengatakan, banyak hal di sektor pertanian yang harus dibenahi.
"Pak Prabowo pernah menjadi Ketua Umum HKTI, banyak yang harus kita benahi di dalam sektor pertanian untuk melakukan pembenahan itu Pak Prabowo lebih tahu bagaimana caranya, Beliau sudah lama berkecimpung di HKTI yang banyak mengerti masalah petani," terang Soemitro Samadikoen dalam keterangannya, Kamis (8/2/2024).
"Di sini kami berharap Pak Prabowo mampu memperhatikan dan memperjuangkan nasib para petani jika menjadi presiden," tambahnya.
Sementara itu Ketua DPD APTRI Sumut Wilayah Deli Serdang dan Langkat Iwan Suwandi menambahkan, Prabowo memahami sektor pertanian.
"Pak Prabowo mau mendengar keluh-kesah petani, beliau juga mudah ditemui, jadi wajar jika petani di Sumut menyalurkan aspirasinya kepada Pak Prabowo," jelas Iwan Suwandi.
Dalam keterangannya, APTRI menitipkan sejumlah hal yang harus diperbaiki, pertama, meningkatkan sarana prasarana pertanian mulai dari ketersediaan bibit yang unggul dan mumpuni. Kedua, ketersediaan pupuk bersubsidi bagi keseluruhan kebutuhan tanaman tebu.
Ketiga, perbaikan infrastruktur pengairan mulai dari pengerukan embung sampai revitalisasi saluran pengairan sampai di sawah.
Kelima, perbaikan pabrik gula milik BUMN atau pembuatan pabrik baru. Petani tebu berharap adanya kredit dari perbankan dengan bunga super ringan mulai kredit budidaya tanam, hingga kredit pengamanan gula pada saat panen. Lalu, mengembalikan kejayaan petani tebu Indonesia sehingga mampu menjaga kemampuan pangan khususnya gula hasil pengolahan tebu rakyat Indonesia.
(acd/kil)