Mensos Lapor Realisasi Penyaluran Bansos 2023, Belanjanya Tembus Rp 81,61 T

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 19 Mar 2024 14:50 WIB
Foto: Shafira Cendra Arini/detik.com
Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharani atau Risma melaporkan realisasi anggaran Kementerian Sosial Tahun Anggaran (TA) 2023. Dari total anggaran Rp 87,27 triliun, realisainya mencapai Rp 85,53 triliun atau 98%.

Risma menjelaskan, anggarannya terbagi ke dalam empat kelompok belanja, salah satunya ialah belanja bantuan sosial (bansos). Dari total anggaran jumbo yang diperolehnya, 95% dialokasikan untuk belanja bansos atau sekitar Rp 83,27 triliun.

"Belanja Bansos Rp 83,27 triliun, realisasinya Rp 81,61 triliun atau 97,96%," kata Risam, dalam Rapat kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI, di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).

Salah satu program yang menjadi tanggung jawab besar Kemensos ialah pemberdayaan sosial yang berada di bawah naungan Ditjen Pemberdayaan Sosial, terdiri atas program bantuan sosial (bansos) hingga tunjangan kehormatan. Total anggaran yang alokasikan mencapai Rp 53,27 triliun dan berhasil terealisasi sebesar Rp 52,29 triliun atau 98,17%.

Pertama ialah Propgram Sembako/BPNT, dari target 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), realisasinya mencapai 18,33 juta KPM atau 97,55%. Adapun pagu anggaran untuk program ini mencapai Rp 45,12 triliun, dengan sukse salur Rp 44,47 triliun atau 98,57% dan transaksi sebanyak 43,69 triliun atau 98,25%.

Selanjutnya ada Program BLT EL Nino. Risma merincikan, pagu anggaran mencapai Rp 7,52 triliun dengan nilai bantuan sebesar Rp 200 ribu per KPM untuk periode November-Desember. Target dari program ini ialah sebanyak 18,8 juta KPM.

"Sukses salur 18,42 juta KPM sebesar anggarannya RRp 7,37 triliun atau 98,01%. Transaksi 17,85 juta KPM dan realisasi Rp 7,14 triliun atau 96,90%," jelasnya.

Selain dua program tersebut, Risma juga melaporkan realisasi pemberdayaan Komunita Adat Terpencil (KAT). Dari target 2.847 KK, realisasi mencapai 9.344 KK atau 328,21%. Lalu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang diberdayakan. dari target 10.230 orang, realisasinya mencapai 8.000 orang atau 78,2%.

Selanjutnya untuk pemeliharaan/rehabilitasi TMPNU/MPN/TMPN, dari target 139 unit, angka salur mencapai 139 unit atau 100%. Lalu program pemberiaan tunjangan kehormatan kepada warakawuri/keluarga pahlawan nasional, janda duda perintis kemerdekaan, target total mencapai 556 orang dan realisasinya 100%.




(shc/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork