Beberapa perusahaan dilaporkan mengajukan konsultasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) jelang hari raya Idul Fitri. Hal ini diungkap langsung oleh Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri.
Menurut Indah, jumlah perusahaan yang konsultasi soal PHK relatif sedikit, yaitu kurang dari lima perusahaan. Adapun aduan tersebut masuk ke Kemnaker beberapa minggu lalu.
"Hanya dikit nggak sampai lima kok, perusahaan yang mau konsultasi PHK," katanya di Gedung Vokasi Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kemnaker meminta hal itu untuk ditunda. Ia menyebut Kemnaker tak memperbolehkan ada PHK bulan ini.
"Nggak, alhamdulillah beberapa perusahaan yang beberapa minggu lalu mau konsultasi mau PHK kita tunda untuk tidak ada PHK bulan ini," tuturnya.
Namun ia enggan membocorkan perusahaan apa yang mengajukan konsultasi. Ia hanya berharap ke depannya langkah efisiensi tidak lagi terjadi.
Tahun ini Kemnaker melihat pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan berjalan lebih baik dari tahun lalu. Hal ini bisa dilihat dari jumlah aduan yang masuk ke Kemnaker, baik berupa keluhan THR tidak dibayar atau sekadar konsultasi.
Konsultasi yang masuk langsung ke Kemnaker sejumlah 300-an, sementara di Dinas Tenaga Kerja 600-an. Sementara aduan soal THR tak dibayar belum ada yang masuk.
"Yang ke posko jumlahnya sedikit. Tahun lalu itu bulan-bulan menjelang Lebaran gini kita udah ke posko se-Indonesia udah di atas 1.500. Sekarang cuma 600-an. Yang Kemnaker cuma 300-an. Tahun lalu sudah hampir 500, artinya membaik kan," pungkasnya.
Karyawan kena PHK masih dapat THR? Cek halaman berikutnya.