Bonus CEO Boeing Makin Gede Tembus Rp 518 M di Tengah Rencana Mundur

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 06 Apr 2024 16:00 WIB
CEO Boeing Dave Calhoun/Foto: CNN
Jakarta -

CEO Boeing Dave Calhoun dikabarkan telah mengantongi bonus saham selain gajinya. Total kompensasi Calhoun pada 2023 sebesar US$ 32,8 juta atau Rp 518 miliar (kurs Rp 15.822), meningkat 45% dari US$ 22,6 juta pada 2022.

Dikutip dari CNN, Sabtu (6/4/2024), bulan lalu Calhoun mengumumkan akan mengundurkan diri akhir tahun ini. Jika dirinya nanti pensiun dari Boeing maka ada bonus saham US$ 45 juta, di luar gaji dan bonus lainnya.

Namun, kondisi Boeing tidak sedang baik-baik saja. Produsen pesawat ini tengah dihadapkan dengan kerugian besar akibat banyak insiden keselamatan pada pesawat yang diproduksinya.

Begitu banyak insiden yang terjadi pada pesawat Boeing, Calhoun menolak menerima bonus insentif tahunan US$ 2,8 juta. Penolakan itu dilakukan bertepatan saat jendela pesawat Boeing 737 MAX yang dioperasikan oleh Alaska Airlines copot saat terbang.

Hal ini menghebohkan dunia karena saat pesawat terbang, pintu panel jendela pesawat tiba-tiba lepas pada ketinggian 16.000 kaki. Insiden itu berbuntut harus dilakukannya investigasi dan larangan terbang sementara.

Namun, selama dua tahun pertama sejak dipimpin oleh Calhoun perusahaan ini mampu memangkas kerugian sejak 2019 sebesar 60%, dan melaporkan kerugian operasional inti US$ 1,8 miliar.

Saham Boeing sempat naik 37% sepanjang tahun ini, dan mencatat rekor saat banyak pesanan jet komersial baru pada Desember. Hal itu menjadikannya salah satu tahun penjualan terbaiknya.

Calhoun menjadi CEO pada Januari 2020, di tengah larangan terbang terhadap pesawat 737 MAX selama 20 bulan. Larangan itu dilakukan setelah terjadi dua kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang pada akhir 2018 dan awal 2019.




(ada/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork